Lifestyle

Coba Cek! Apakah Anda Produktif atau Cuma Toxic Productivity?

Celebrithink.com – Setelah sekian lama hidup berdampingan dengan pandemi, mungkin anda berpikir akan ada banyak waktu yang terbuang sia-sia. Oleh karenanya anda memilih melakukan hal-hal produktif dalam satu hari secara sekaligus, seperti mengerjakan berbagai macam project, atau meeting tanpa henti. Sekilas anda mengira apa yang lakukan itu produktif. Padahal, ada batas yang jelas antara menjadi produktif dan toxic productivity.

Toxic productivity adalah istilah lain dari “overworking”, “workaholic”, dan kata-kata yang menggambarkan pribadi yang terlalu banyak bekerja hingga mengesampingkan istirahat. Seorang psikolog, Graheta Rara Purwasono, M.Psi, mengatakan, Toxic productivity itu memunculkan rasa bersalah kalau tidak mengerjakan sesuatu. Ujung-ujungnya, mengalami burnout yang membahayakan kesehatan.

Pada akhirnya, tidak ada quality time bersama teman dan keluarga karena terlalu sibuk untuk bekerja setiap saat. Nah, melansir dari siaran pers Riliv, berikut ini beberapa cara agar anda tidak mengalami toxic productivity.

Buat batasan yang jelas

Ketika pekerjaan adalah satu-satunya hal yang berputar dalam pikiran, maka sulit untuk memikirkan hal lain yang sama pentingnya. Nah, anda bisa menentukan batasan yang mengubah mindset dari yang hanya memikirkan pekerjaan ke hal-hal lain yang berarti dalam hidup, seperti:

  • Tidak boleh bekerja selama tiga jam tanpa diselingi break
  • Harus quality time dengan keluarga di minggu ini
  • Harus tidur cukup selama 8 jam setiap hari

Terapkan “professional detachment”

Bagi anda yang selalu disibukkan dengan rapat, ingat, ada yang lebih penting dari sekadar pekerjaan. Yakni kesehatan fisik dan mental diri sendiri. Pahami bahwa menjadi pekerja bukanlah identitas satu-satunya. Anda bukan hanya seorang pekerja, tetapi juga orang tua, pacar, teman, dan lain sebagainya.

Saat menerapkan “professional detachment”, anda memperlakukan pekerjaan sebagai sesuatu yang akan kamu tangani setelah menjalankan tanggung jawab lain di luar itu.

Praktikkan mindfulness

Sudah bukan menjadi rahasia lagi kalau mindfulness dapat membantu anda berhubungan dengan dunia dengan cara yang lebih sehat. Melalui mindfulness, anda akan lebih mudah untuk menyadari apa yang dibutuhkan oleh tubuh dan pikiran, dan hal itu bukan toxic productivity.

Tov

Recent Posts

7 Destinasi Indonesia Terbaik untuk Para Backpacker, Tempat-Tempat Menakjubkan yang Harus Dikunjungi

Indonesia, negeri yang kaya akan keindahan alam dan keanekaragaman budaya, menawarkan sejumlah destinasi menakjubkan bagi…

51 seconds ago

Dunia Dalam Ransel, Cerita-Cerita Seru dari Para Backpacker Petualang

Ketika kau menyelipkan dunia ke dalam ranselmu, kau membuka pintu menuju petualangan yang tak terduga.…

10 mins ago

Tips Mematangkan Buah Mangga dengan Cepat dan Tepat

Buah mangga adalah salah satu buah tropis yang paling dicari dengan rasa manis dan tekstur…

18 mins ago

Mengungkap Keunikan Bunga Telang dalam Resep Makanan yang Menggoda Selera

Bunga telang, dengan kecantikan biru uniknya, mungkin lebih sering dianggap sebagai hiasan semata. Namun, tahukah…

33 mins ago

Jordy Onsu Beberkan Alasan Jarang Bersama Betrand Peto dan Keponakannya

Kabar tentang hubungan Jordy Onsu dan Ruben Onsu tengah menjadi sorotan. Konflik mereka diduga dimulai…

47 mins ago

Panduan Menyimpan Buah Tomat dengan Benar di Kulkas

Buah tomat adalah salah satu bahan makanan serbaguna yang sering digunakan dalam berbagai masakan dan…

1 hour ago