Celebrithink.com – Banyak treatmen yang ditawarkan untuk memperbaiki masalah wajah. Salah satunya suntik filler yang marak dilakukan untuk menghilangkan bekas jerawat, kerutan, hingga merampingkan bentuk dagu. Bahkan, filler juga dapat digunakan untuk menambaj volume bibir.
Nah, ada beberapa jenis filler yang bisa dipilih dan sesuaikan dengan tujuan anda melakukan suntik ini. Setiap jenisnya mengandung bahan yang berbeda serta mampu memberikan efek yang berbeda pula. Dilansir dari laman alodokter, berikut ini beberapa jenis filler yang umum digunakan beserta karakteristiknya.
Asam hialuronat merupakan bagian alami dari kulit yang akan berkurang seiring pertambahan usia. Dalam prosedur suntik filler, asam hialuronat tersedia dalam bentuk alami dan sintetis.
Ada beberapa karakteristik dari jenis filler asam hialuronat, yaitu:
Kolagen bovine dipercaya paling baik dari semua jenis filler, yang berasal dari kulit sapi yang diolah secara khusus dengan karakteristik sebagai berikut:
Meski demikian, suntik filler tetap perlu diulang setiap 3–6 bulan. Kolagen manusia ini diketahui lebih mahal dibandingkan dengan jenis kolagen lainnya.
Metode ini dilakukan menggunakan sedikit jaringan lemak yang diambil dari salah satu bagian tubuh, seperti perut, paha, atau bokong. Selanjutnya, jaringan lemak tersebut akan diolah dan diproses terlebih dahulu, kemudian disuntikkan ke bawah permukaan kulit wajah. Karakteristik dari filler lemak adalah sebagai berikut:
Jenis filler lainnya adalah polimer buatan. Filler ini diketahui dapat bertahan hingga dua tahun. Setelah disuntikkan, bahan polimer akan merangsang sel kulit untuk memproduksi kolagen.
Jenis polimer poly-L-lactide (PLLA) telah banyak digunakan dalam prosedur medis dan tidak beracun. Ada juga polymethyl methacrylate (PMMA), yang dulunya digunakan sebagai perekat untuk operasi tulang sebelum akhirnya digunakan sebagai suntik filler.
Jenis filler hidroksiapatit kalsium diketahui dapat bertahan hingga satu tahun. Jenis filler ini biasanya digunakan untuk mengisi area yang membutuhkan suntikan bervolume banyak, seperti pipi dan dagu.
Perlu diketahui bahwa hidroksiapatit kalsium terbuat dari mineral yang dapat memperkuat tulang. Mineral ini dimasukkan ke dalam partikel kecil dan dilarutkan di dalam cairan untuk kemudian disuntikkan ke pasien.
Jenis filler yang satu ini banyak digunakan untuk menghaluskan kerutan di sekitar mulut. Filler yang menggunakan jaringan halus ini diketahui tidak membutuhkan suntikan ulang, sebab dapat diserap tubuh dengan mudah.
Jenis filler elastis inilah yang membuat kulit menjadi kencang dan halus, sehingga penggunanya tampak lebih muda. Namun, efektivitas suntik filler tergantung pada kualitas filler yang digunakan, area wajah yang ditangani, dan reaksi tubuh seseorang terhadap filler tersebut.
Sarwendah Tan, merasa terganggu dengan pemberitaan yang berkembang, memutuskan untuk mengambil langkah tegas. Setelah menunjuk…
Majelis Hakim Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan memberikan putusan yang mengabulkan gugatan cerai yang diajukan…
Selain sukses dalam mengorbitkan bakat-bakat baru melaluiDidi Music Records, Supri FX juga mengeksplorasi…
Kualitas tidur yang baik adalah salah satu elemen utama dari gaya hidup sehat. Tidur yang…
Aktivitas outdoor tidak hanya menyenangkan tapi juga memerlukan perlindungan mata yang tepat. Ketika kamu berada…
Coffee shop bukan hanya tempat untuk menikmati secangkir kopi yang lezat, tetapi juga tempat yang…