Celebrithink.com – Penuaan membuat elastisitas kulit berkurang. Sehingga bagi lansia, tentu mereka tidak kulitnya tidak lagi seperti dulu. Ya, banyak faktor yang membuat timbulnya kerusakan dan penuaan kulit pada lansia. Antara lain paparan sinar matahari, gaya hidup, makanan dan minuman yang dikonsumsi, serta kebiasaan buruk merokok.
Oleh karenanya, agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan kulit, kulit para lansia perlu dirawat dengan baik dan dengan cara yang benar. Dilansir dari laman alodokter, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat kulit lansia.
Dibandingkan orang yang masih muda, para lansia lebih berisiko mengalami kulit kering. Selain produksi kolagen yang menurun, kulit kering juga disebabkan karena berkurangnya kelenjar minyak atau sebum pada kulit akibat penuaan.
Guna mengatasinya, para lansia dianjurkan rutin menggunakan produk pelembap pada wajah dan kulit di bagian tubuh lain. Agar hasilnya maksimal, penggunaan pelembap disarankan setelah mandi.
Mendapatkan paparan sinar matahari di jam-jam tertentu, terutama saat berjemur di pagi hari memang penting untuk kesehatan. Sebab, sinar matahari pagi bisa meningkatkan produksi vitamin D yang baik untuk imunitas tubuh dan kesehatan tulang.
Namun terlalu sering terpapar sinar matahari juga tidak baik, karena bisa membahayakan kesehatan kulit lansia. Paparan sinar matahari berlebihan tidak hanya bisa menimbulkan flek hitam di kulit dan memperparah keriput, tapi juga meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.
Agar kulit terlindungi dari bahaya sinar matahari, para lansia perlu menggunakan tabir surya secara rutin, baik di dalam atau luar ruangan. Pilihlah tabir surya dengan SPF minimal 30. Selain itu, saat sedang beraktivitas di luar ruangan, seperti berkebun, para lansia juga perlu menggunakan topi, kacamata hitam, dan pakaian berlengan panjang.
Menjaga kesehatan kulit bukan hanya di luar saja, tapi juga dari dalam tubuh. Asupan nutrisi yang tercukupi juga akan berpengaruh pada kesehatan kulit.
Berbagai riset mengungkapkan bahwa makanan yang mengandung aneka nutrisi, seperti protein, antioksidan, lemak sehat, zinc, selenium, dan aneka vitamin, termasuk seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan vitamin E, berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit lansia.
Kebiasaan sering mandi dengan air panas atau mandi terlalu lama juga tidak baik karena bisa membuat kulit semakin kering. Sabun yang mengandung banyak zat iritatif, seperti deterjen dan pewangi, juga bisa memperburuk kondisi kulit lansia yang mudah mengalami kekeringan dan gatal-gatal.
Oleh karenanya, para lansia dianjurkan untuk mandi menggunakan air dingin atau air hangat saja, dan batasi waktu mandi hingga tidak lebih dari 10–15 menit. Pilihlah produk sabun yang mengandung pelembap alami dan tidak mengandung wewangian untuk menurunkan risiko terjadinya iritasi kulit.
Sarwendah Tan, merasa terganggu dengan pemberitaan yang berkembang, memutuskan untuk mengambil langkah tegas. Setelah menunjuk…
Majelis Hakim Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan memberikan putusan yang mengabulkan gugatan cerai yang diajukan…
Selain sukses dalam mengorbitkan bakat-bakat baru melaluiDidi Music Records, Supri FX juga mengeksplorasi…
Kualitas tidur yang baik adalah salah satu elemen utama dari gaya hidup sehat. Tidur yang…
Aktivitas outdoor tidak hanya menyenangkan tapi juga memerlukan perlindungan mata yang tepat. Ketika kamu berada…
Coffee shop bukan hanya tempat untuk menikmati secangkir kopi yang lezat, tetapi juga tempat yang…