Celebrithink.com – Bagi para wanita, nyeri haid menjadi keluhan bulanan yang sangat menyiksa. Sebenarnya proses ini normal terjadi setiap bulanannya pada tubuh wanita. Tetapi ketika merasakan nyeri haid yang cukup berat, rasa sakit dan kram di bagian perut tak lagi dapat dihindari. Walhasil, kondisi itu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Di dalam dunia medis, nyeri haid dikenal dengan istilah dismenore. Kondisi ini bisa terjadi sebelum haid (PMS) atau sewaktu haid. Nyeri haid umumnya terjadi dalam beberapa hari dan biasanya dapat menghilang dengan sendirinya. Nah, bila merasa terganggu dengan nyeri haid, kamu bisa melakukan cara-cara berikut seperti dilansir dari laman alodokter.
Salah satu cara mengurangi rasa nyeri haid yakni dengan cara menempelkan kompres hangat ke area perut dan punggung bagian bawah selama 15–20 menit, sebanyak 3 kali sehari. Riset membuktikan bahwa terapi ini bahkan hampir sama efektifnya dengan obat pereda nyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen.
Lakukanlah pijatan dengan gerakan melingkar di perut yang terasa nyeri selama sekitar 5 menit. Cara ini bisa dibarengi dengan pemberian kompres hangat. Saat memijat, anda juga bisa menggunakan campuran minyak kelapa atau minyak jojoba dengan minyak esensial, seperti lavender, cengkeh, dan kayu manis. Campuran minyak tersebut memiliki sifat antiradang dan antinyeri alami yang baik untuk membantu meredakan nyeri haid.
Selama menstruasi, ada baiknya menghindari atau membatasi asupan makanan yang bisa menyebabkan perut kembung dan kelebihan cairan tubuh. Seperti makanan berlemak, minuman berkafein dan berlkohol, minuman bersoda, serta makanan asin. Membatasi atau bahkan menghindari makanan tersebut bisa meringankan rasa sakit dan mengurangi kram perut.
Untuk mengurangi nyeri haid, anda juga bisa mengonsumsi makanan bergizi seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, coklat hitam, telur, susu, yoghurt, dan ikan.
Melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi, pilates, dan yoga, bisa membantu mengalihkan perhatianmu dari rasa nyeri dan ketidaknyamanan karena haid. Bahkan, beberapa pose yoga juga bisa meredakan nyeri punggung saat menstruasi.
Haid bukan kendala kamu untuk tidak berolahraga, ya. Justru tetap aktif secara fisik bisa membantu mengurangi rasa sakit dan kram perut saat haid. Sebuah penelitian membuktikan bahwa wanita yang rutin berolahraga 30 menit selama 3 hari dalam saminggu mengalami perbaikan gejala nyeri haid yang cukup signifikan.
Berendam di air hangat adalah salah satu cara untuk membuat otot-otot lebih rileks, sehingga nyeri haid bisa berkurang. Selain itu, berendam di air hangat juga bisa memperbaiki suasana hati akibat mood swing yang mungkin muncul ketika haid, mengatasi stres, dan membuat tidur lebih nyenyak.
Jika beberapa cara di atas sudah kamu lakukan, tetapi nyeri haidmu belum kunjung mereda, cobalah konsumsi obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol, yang dijual bebas.
Sarwendah Tan, merasa terganggu dengan pemberitaan yang berkembang, memutuskan untuk mengambil langkah tegas. Setelah menunjuk…
Majelis Hakim Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan memberikan putusan yang mengabulkan gugatan cerai yang diajukan…
Selain sukses dalam mengorbitkan bakat-bakat baru melaluiDidi Music Records, Supri FX juga mengeksplorasi…
Kualitas tidur yang baik adalah salah satu elemen utama dari gaya hidup sehat. Tidur yang…
Aktivitas outdoor tidak hanya menyenangkan tapi juga memerlukan perlindungan mata yang tepat. Ketika kamu berada…
Coffee shop bukan hanya tempat untuk menikmati secangkir kopi yang lezat, tetapi juga tempat yang…