Musisi Rayi RAN baru saja kehilangan sosok orang yang sangat dicintainya. Sang ibu, Rahayu Joesmintarti meninggal dunia pada Ksmis (8/10) pukul 22.45 WIB lantaran penyakit sakit sirosis hati yang sudah lama dideritanya.
Tidak hanya itu, belum lama ini, Nino RAN pada Sabtu (3/10), pukul 19.03 WIB juga telah dtinggal sang ayah Agung Setyawicaksono, lantaran penyakit komplikasi.
“Tahun ini tahun duka buat saya,” ucap pemilik nama lengkap Rayi Putra usai pemakaman sang ibu di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (9/10).
Bagi Rayi Putra, baik ayahnya Nino maupun almarhumah ibunya sama-sama merupakan sosok penting bagi Band RAN.
“Om Agung, ayah Nino, dan ibu saya, berperan besar terbentuknya RAN,” kata Rayi Putra.
Malah, nama RAN sendiri yang merupakan singkatan dari nama Rayi, Asta dan Nino tercipta dari almarhumah ibunya. Sementara mendiang ayah Nino membawa demo RAN ke produser musik hingga masuk dapur rekaman.
“Kalau bukan karena dua orang tua kami ini, RAN nggak akan pernah ada,” turup Rayi Putra.
Dalam era di mana kesadaran akan lingkungan semakin meningkat, industri otomotif telah menjalani revolusi besar-besaran.…
Di antara ragam minuman kopi yang menggoda di coffee shop, kopi salted caramel memiliki tempat…
Siapa yang bisa menolak kenikmatan sepotong tahu yang lembut dan kenyal? Tahu, makanan serbaguna yang…
Fenomena Aurora, juga dikenal sebagai Aurora Borealis di belahan utara dan Aurora Australis di belahan…
Siapa bilang nugget harus selalu dari daging? Nugget tempe adalah pilihan yang lezat dan sehat…
Siapa yang nggak suka es semangka? Tapi, pernah denger belum tentang es semangka ala India?…