Mengenal Istilah CBU pada Mobil atau Motor

CBU, atau Completely Built-Up, adalah istilah dalam industri otomotif yang merujuk pada kendaraan yang diimpor dalam bentuk sudah sepenuhnya dirakit dari negara asalnya. Kendaraan CBU datang langsung dari pabrik di luar negeri ke negara tujuan tanpa perlu perakitan ulang di negara tersebut. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai CBU.

1. Proses Impor:
   • Kendaraan CBU diimpor dalam kondisi siap pakai. Semua komponen sudah terpasang dan kendaraan sudah diuji di pabrik asalnya.
   • Setelah tiba di negara tujuan, kendaraan hanya memerlukan proses registrasi dan pengurusan dokumen sebelum bisa dijual atau digunakan.
2. Keuntungan:
   • Kualitas Terjamin: Kendaraan CBU biasanya memiliki standar kualitas tinggi karena dirakit langsung di pabrik asal yang seringkali memiliki teknologi canggih dan proses kontrol kualitas yang ketat.
   • Cepat Siap Digunakan: Karena kendaraan sudah dirakit sepenuhnya, tidak perlu waktu tambahan untuk proses perakitan ulang, sehingga bisa langsung didistribusikan dan dijual.
3. Kekurangan:
   • Biaya Tinggi: Pajak impor dan biaya pengiriman yang tinggi seringkali membuat harga kendaraan CBU lebih mahal dibandingkan dengan kendaraan CKD (Completely Knocked Down) yang dirakit di negara tujuan.
   • Waktu Pengiriman: Proses pengiriman dari negara asal bisa memakan waktu lebih lama, terutama jika ada masalah logistik.
4. Contoh Kendaraan CBU:
   • Banyak mobil mewah, sepeda motor premium, dan kendaraan khusus (seperti mobil sport atau kendaraan utilitas tertentu) diimpor sebagai CBU karena pabrik perakitannya berada di luar negeri dan jumlah unit yang diimpor relatif kecil.
5. Regulasi:
   • Setiap negara memiliki regulasi sendiri terkait impor kendaraan CBU, termasuk persyaratan uji emisi, standar keselamatan, dan pajak impor. Penting untuk mematuhi regulasi tersebut agar kendaraan bisa didaftarkan dan digunakan secara legal.

Secara keseluruhan, kendaraan CBU menawarkan kemudahan dan kualitas, namun dengan harga yang seringkali lebih tinggi. Pilihan antara CBU dan CKD sering tergantung pada preferensi konsumen, regulasi lokal, dan strategi perusahaan otomotif dalam menghadapi pasar tertentu.