Prosesi Lamaran Penuh Haru, Aaliyah Massaid Terima Thariq Halilintar sebagai Pendamping Hidup

Aaliyah Massaid resmi menerima lamaran dari Thariq Halilintar dalam sebuah acara yang mengharukan pada Ahad, 23 Juni 2024. Prosesi lamaran tersebut disiarkan langsung di kanal YouTube Thariq Halilintar, mulai pukul 10.00 WIB, dan dihadiri oleh keluarga besar kedua belah pihak.

Thariq memulai momen sakral ini dengan kata-kata yang penuh makna dan cinta. Ia menyatakan bahwa kehadirannya bukan hanya untuk memuji kecantikan Aaliyah, tetapi untuk menyampaikan niat tulusnya untuk menjadi pendamping hidup yang setia. “Aku datang bukan hanya untuk melihat kecantikanmu, Aaliyah, tetapi aku, Thariq Halilintar, beserta seluruh keluargaku, di hadapan kerabat dan sahabat, ingin menyatakan niat untuk menjadi penjagamu, pembimbingmu, dan imam bagimu, di dunia dan akhirat,” ucap Thariq dengan penuh keyakinan. Ia kemudian mengajukan pertanyaan penting, “Aaliyah Massaid, maukah kau menikah denganku?”

Duduk di samping ibunya, Reza Artamevia, dan di sebelah foto mendiang ayahnya, Adjie Massaid, yang diletakkan dengan indah bersama setangkai bunga putih, Aaliyah tak kuasa menahan air mata. Ia mengungkapkan perasaannya dengan menyebut satu per satu anggota keluarganya sebelum menerima lamaran Thariq. Dengan suara bergetar, Aaliyah berkata, “Bismillahirrahmanirrahim, Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad, saya Aaliyah Massaid, dengan ridho Allah dan restu dari orang tua saya, ibu, daddy, mami, Om Mudjie, serta seluruh keluarga yang hadir di sini, insyaAllah menerima lamaran dari Abang Thariq Halilintar.”

Setelah jawaban tersebut, ibunda Thariq mengenakan kalung pada Aaliyah sebagai simbol penerimaan, dan kedua keluarga saling bertukar seserahan. Hadiah-hadiah tersebut meliputi tas, kosmetik, voucher senilai Rp 500 juta untuk perawatan kecantikan, peralatan tidur, laptop, dan sepatu edisi terbatas.

Momen lamaran ini bukan yang pertama bagi mereka. Sebelumnya, pada 25 Mei 2024, Thariq melamar Aaliyah di Thailand dengan memberikan cincin dalam suasana romantis di sebuah taman, di mana Aaliyah terlihat terharu dan menyeka air matanya saat Thariq mengungkapkan keseriusannya.

Prosesi lamaran ini bukan hanya sebuah tradisi, tetapi juga simbol komitmen dan cinta mendalam antara Aaliyah dan Thariq, dengan kehadiran keluarga besar yang mendukung mereka.