Technology

Apple Adopsi RCS, Era Baru Chatting iPhone dan Android Tanpa WhatsApp dan Telegram

Apple membuat gebrakan besar dengan mengumumkan adopsi standar perpesanan Rich Communication Services (RCS) untuk iPhone. Pengumuman ini disampaikan pada konferensi tahunan Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) pada 10 Juni 2024. Langkah ini menandai perubahan besar dari kebijakan Apple sebelumnya yang enggan mengadopsi standar perpesanan ini, meski sering dikritik oleh Google dan Samsung.

RCS, yang dianggap sebagai pengganti SMS/MMS, menawarkan fitur-fitur canggih seperti pengiriman media berkualitas tinggi, indikator saat seseorang sedang mengetik, dan tanda baca pesan. Sebelumnya, Google telah mengintegrasikan RCS dalam aplikasi Messages di Android. Dengan langkah terbaru dari Apple, pengguna iPhone dan Android kini dapat berkomunikasi lebih mudah dan fungsional.

Dalam pengumuman tersebut, Apple memperlihatkan gambar kolom teks di aplikasi pesan dengan label “RCS”, menandakan penggunaan protokol tersebut. Namun, warna gelembung chat untuk pengguna Android tetap hijau, berbeda dari warna biru yang digunakan iMessage. Meskipun perbedaan warna ini sering dikritik karena dianggap menciptakan kesenjangan antara pengguna iPhone dan Android, kehadiran RCS di iPhone melalui iOS 18 diharapkan dapat mengurangi kesenjangan tersebut. iOS 18 dijadwalkan rilis pada musim gugur 2024, antara September hingga November.

Tekanan dari regulator Uni Eropa, khususnya Digital Markets Act (DMA), adalah salah satu alasan utama di balik keputusan Apple. DMA mewajibkan perusahaan seperti Apple untuk membuat layanan mereka dapat dioperasikan di berbagai platform. Pada September 2023, Komisi Eropa menyelidiki iMessage untuk menentukan apakah layanan ini perlu mematuhi aturan tersebut. Apple berargumen bahwa iMessage tidak terlalu populer di Eropa, sehingga tidak harus tunduk pada regulasi ini.

Meskipun Apple kini mengadopsi RCS, perusahaan tersebut tetap menekankan bahwa iMessage lebih unggul dalam hal keamanan. iMessage menawarkan enkripsi end-to-end dan perlindungan data yang ditingkatkan di iCloud, sementara RCS dianggap tidak memiliki tingkat enkripsi yang sama.

Sebelumnya, Google dan Samsung sering menyindir Apple karena tidak mengadopsi RCS. Google merilis video satir berjudul “Meet iPager – Help Apple #GetTheMessage” pada September lalu, dan Samsung mengikuti dengan video Shorts di YouTube menggunakan hashtag yang sama. Namun, CEO Apple Tim Cook pernah menegaskan bahwa pengguna iPhone tidak meminta RCS dan lebih mendorong penggunaan iPhone.

Keputusan Apple untuk akhirnya mengadopsi RCS menunjukkan respons terhadap tekanan regulasi dan tuntutan pasar. Sekarang, pengguna iPhone dan Android dapat menikmati pengalaman perpesanan yang lebih seragam dan kaya fitur tanpa harus bergantung pada aplikasi pihak ketiga seperti WhatsApp dan Telegram.

Fransiska Cahya Marina

Recent Posts

Asah Skill Digital, Masa Depanmu Terbentang!

Di era digital saat ini, hampir semua aspek kehidupan sudah menggunakan teknologi. Dari mencari informasi,…

52 mins ago

Perbedaan Meteran dan Token Listrik, Prabayar Serta Pascabayar

Hei sobat Gen Z dan Milenial! Pernahkah kamu bingung dengan istilah meteran listrik dan token…

1 hour ago

6 Hal yang Harus Dilakukan saat Kelebihan Sensorik

Ketika kita mendengar kata 'kelebihan sensorik', kita sering membayangkan seorang balita yang mencoba menerima terlalu…

2 hours ago

8 Tips untuk Kamu Jadi Konten Kreator Pemula

Halo guys! Pernahkah kamu kepikiran buat jadi konten kreator hits di media sosial? Bikin konten…

2 hours ago

Simak, Ini Tips Memulai Meditasi untuk Pemula

Meditasi adalah praktik yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesejahteraan fisik, emosional, dan mental seseorang.…

2 hours ago

6 Fakta Pribadi yang Tidak Boleh Diungkapkan pada Kencan Pertama

Jangan ungkapkan semua rahasia anda sekaligus. Kejujuran adalah kebajikan yang luar biasa dan merupakan bagian…

2 hours ago