ilustrasi by copilot/jahe dan kunyit
Jahe dan kunyit merupakan rempah-rempah yang sudah lama dikenal di Indonesia. Tak hanya untuk menambah cita rasa masakan, jahe dan kunyit juga kaya akan manfaat untuk kesehatan.
Kedua rempah ini mengandung berbagai senyawa bioaktif, seperti gingerol, shogaol, curcumin, dan kurkuminoid lainnya, yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba. Kandungan ini menjadikan jahe dan kunyit efektif dalam membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Berikut adalah beragam manfaat jahe dan kunyit untuk kesehatan, sebagai berikut:
Jahe dan kunyit membantu meningkatkan respons imun tubuh dengan meningkatkan produksi sel darah putih dan meningkatkan aktivitas antibodi. Hal ini dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Jahe terkenal efektif dalam meredakan mual dan muntah, termasuk mual di pagi hari, mual saat kemoterapi, dan mual saat perjalanan. Kandungan gingerol dalam jahe bekerja dengan merangsang sistem pencernaan dan menghambat reseptor mual di otak.
Sifat anti-inflamasi jahe dan kunyit membantu meredakan nyeri dan peradangan, seperti nyeri sendi, sakit kepala, nyeri menstruasi, dan nyeri otot. Senyawa gingerol dan curcumin dalam jahe dan kunyit bekerja dengan menghambat produksi enzim peradangan.
Jahe dan kunyit membantu melancarkan pencernaan dan meredakan masalah pencernaan seperti diare, sembelit, dan perut kembung. Kandungan gingerol dan shogaol dalam jahe membantu merangsang gerakan usus, sedangkan curcumin dalam kunyit membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dan mengurangi peradangan di saluran pencernaan.
Jahe dan kunyit membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), dan menurunkan tekanan darah. Senyawa gingerol, shogaol, dan curcumin dalam jahe dan kunyit bekerja dengan berbagai cara untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Jahe dan kunyit membantu meningkatkan fungsi otak dan memori. Kandungan gingerol dan curcumin dalam jahe dan kunyit membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan meningkatkan aliran darah ke otak.
Jahe dan kunyit dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan membakar lemak. Senyawa gingerol dan shogaol dalam jahe membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan, sedangkan curcumin dalam kunyit membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak.
Jahe dan kunyit memiliki sifat anti-kanker yang membantu mencegah pertumbuhan sel kanker. Senyawa gingerol, shogaol, curcumin, dan kurkuminoid lainnya dalam jahe dan kunyit bekerja dengan berbagai cara untuk melawan sel kanker.
Jahe dan kunyit dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti:
Penting untuk diingat:
Jahe dan kunyit merupakan rempah-rempah alami yang kaya manfaat untuk kesehatan. Dengan penggunaannya yang mudah dan berbagai cara konsumsi, jahe dan kunyit dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat Anda.
Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan jahe atau kunyit dalam dosis tinggi, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
Semoga artikel ini bermanfaat dalam rangka menjaga kesehatan teman-teman semua. Karena kesehatan adalah investasi terpenting.
Geni Faruk, dalam upaya klarifikasi atas pernyataannya mengenai Thariq Halilintar yang disebutnya telah memiliki gelar…
Lahir di Granollers, Spanyol, Marc Guiu seringkali disebut memiliki potensi besar sebagai seorang penyerang. Meski…
Komedian Pandji Pragiwaksono secara tegas mengkritik keputusan Partai Gerindra yang menunjuk Marshel Widianto sebagai calon…
Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) mengungkapkan bahwa tersangka korupsi timah, Harvey Moeis, tidak memiliki…
Kasus perebutan harta antara Gideon Tengker dan Rieta Amalia, mantan istri Gideon dan ayah Nagita…
Ayu Ting Ting dan Lettu Muhammad Fardana telah resmi berpisah sejak 22 Juni 2024. Kabar…