Pict by: Unsplash
Alergi telur adalah salah satu jenis alergi makanan yang umum terjadi, terutama pada anak-anak. Telur adalah bahan makanan yang sering digunakan dalam banyak resep dan produk makanan, sehingga alergi terhadap telur dapat menjadi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Mengenali ciri-ciri alergi telur sangat penting untuk mencegah reaksi yang serius dan memberikan perawatan yang tepat. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum alergi telur yang perlu diketahui:
Ruam kulit adalah salah satu gejala alergi telur yang paling umum terjadi. Ruam dapat muncul dalam bentuk bintik merah, gatal-gatal, atau bentol di berbagai bagian tubuh, termasuk wajah, leher, dada, dan lengan. Ruam ini dapat berkembang beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengonsumsi telur.
Merasa gatal-gatal di sekitar mulut atau tenggorokan setelah mengonsumsi telur juga bisa menjadi tanda alergi. Sensasi gatal ini biasanya muncul segera setelah memakan telur dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.
Pembengkakan di wajah, bibir, lidah, atau area lainnya juga dapat terjadi sebagai reaksi alergi terhadap telur. Pembengkakan ini dapat berkembang dengan cepat dan menyebabkan kesulitan bernapas atau menelan. Jika mengalami pembengkakan seperti ini, segera cari bantuan medis.
Beberapa orang dengan alergi telur mungkin mengalami masalah pencernaan setelah mengonsumsi telur, seperti mual, muntah, diare, atau kram perut. Gejala ini biasanya muncul dalam beberapa jam setelah mengonsumsi telur dan dapat berlangsung beberapa waktu.
Sesak napas, batuk, atau mengi juga bisa menjadi gejala alergi telur yang serius. Gejala pernapasan seperti ini dapat terjadi dalam kasus alergi telur yang parah dan memerlukan penanganan medis segera.
Selain ruam kulit, beberapa orang dengan alergi telur mungkin mengalami reaksi kulit yang lebih parah, seperti dermatitis kontak atau eksim. Gejala ini dapat terjadi jika telur bersentuhan langsung dengan kulit, misalnya saat memegang telur mentah atau saat menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung telur.
Anafilaksis adalah reaksi alergi yang paling serius dan mengancam jiwa yang bisa terjadi sebagai akibat dari alergi telur. Gejala anafilaksis termasuk pembengkakan yang parah, tekanan darah rendah, detak jantung cepat, pingsan, atau kesulitan bernapas. Jika mengalami gejala anafilaksis, segera cari bantuan medis darurat.
Alergi telur dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak nyaman dan bahkan berbahaya. Mengenali ciri-ciri alergi telur sangat penting untuk menghindari reaksi yang serius dan memberikan perawatan yang tepat. Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala alergi telur, segera hentikan konsumsi telur dan cari bantuan medis. Konsultasikan dengan dokter atau ahli alergi untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan rekomendasi perawatan yang sesuai.
Geni Faruk, dalam upaya klarifikasi atas pernyataannya mengenai Thariq Halilintar yang disebutnya telah memiliki gelar…
Lahir di Granollers, Spanyol, Marc Guiu seringkali disebut memiliki potensi besar sebagai seorang penyerang. Meski…
Komedian Pandji Pragiwaksono secara tegas mengkritik keputusan Partai Gerindra yang menunjuk Marshel Widianto sebagai calon…
Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) mengungkapkan bahwa tersangka korupsi timah, Harvey Moeis, tidak memiliki…
Kasus perebutan harta antara Gideon Tengker dan Rieta Amalia, mantan istri Gideon dan ayah Nagita…
Ayu Ting Ting dan Lettu Muhammad Fardana telah resmi berpisah sejak 22 Juni 2024. Kabar…