Pict by: Marwah Kepri
Sambal tempoyak adalah hidangan khas dari beberapa daerah di Indonesia, terutama Sumatera, yang terbuat dari fermentasi durian. Tempoyak ini biasanya digunakan sebagai bahan dasar untuk sambal, memberikan rasa unik yang khas dan sedikit asam. Untuk mendapatkan sambal tempoyak yang lezat, pemilihan durian yang tepat sangat penting. Berikut adalah beberapa jenis durian yang cocok untuk membuat sambal tempoyak:
Durian Monthong, yang berasal dari Thailand, dikenal dengan dagingnya yang tebal, manis, dan lembut. Meskipun berasal dari luar negeri, durian ini sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. Monthong cocok untuk tempoyak karena rasa manisnya yang kuat, yang dapat seimbang dengan proses fermentasi dan menghasilkan rasa tempoyak yang kaya dan lembut.
Durian Medan adalah salah satu jenis durian lokal yang sangat populer. Durian ini memiliki daging yang tebal dan rasa yang manis serta sedikit pahit, memberikan kombinasi rasa yang kompleks. Rasa unik dari Durian Medan sangat cocok untuk diolah menjadi tempoyak, memberikan sentuhan rasa yang khas pada sambal.
Durian Petruk berasal dari Jepara, Jawa Tengah, dan memiliki tekstur yang lembut dengan rasa yang manis dan sedikit pahit. Karakteristik rasa Durian Petruk yang kuat menjadikannya pilihan yang baik untuk membuat tempoyak, memberikan kedalaman rasa pada sambal tempoyak.
Durian Montong Bawor merupakan hasil perkawinan silang antara durian Monthong dan durian lokal Banyumas. Durian ini memiliki daging yang tebal, lembut, dan manis dengan sedikit rasa pahit. Kombinasi ini sangat baik untuk fermentasi, menghasilkan tempoyak yang kaya rasa.
Durian Matahari berasal dari Bogor, Jawa Barat. Durian ini memiliki daging yang lembut, tebal, dan manis dengan sedikit rasa pahit. Rasa manis yang dominan dari Durian Matahari sangat cocok untuk diolah menjadi tempoyak, karena akan memberikan rasa yang seimbang dan enak pada sambal.
Durian Kani, yang juga dikenal sebagai durian bawor atau durian lokal Jawa Tengah, memiliki daging yang tebal, manis, dan sedikit pahit. Rasa kompleks dari durian ini membuatnya cocok untuk fermentasi, menghasilkan tempoyak yang beraroma dan lezat.
Dengan memilih jenis durian yang tepat dan mengikuti tips di atas, kamu bisa membuat sambal tempoyak yang lezat dan kaya rasa. Selamat mencoba!
Geni Faruk, dalam upaya klarifikasi atas pernyataannya mengenai Thariq Halilintar yang disebutnya telah memiliki gelar…
Lahir di Granollers, Spanyol, Marc Guiu seringkali disebut memiliki potensi besar sebagai seorang penyerang. Meski…
Komedian Pandji Pragiwaksono secara tegas mengkritik keputusan Partai Gerindra yang menunjuk Marshel Widianto sebagai calon…
Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) mengungkapkan bahwa tersangka korupsi timah, Harvey Moeis, tidak memiliki…
Kasus perebutan harta antara Gideon Tengker dan Rieta Amalia, mantan istri Gideon dan ayah Nagita…
Ayu Ting Ting dan Lettu Muhammad Fardana telah resmi berpisah sejak 22 Juni 2024. Kabar…