Boiyen masih ingat saat masih menjadi biduan dangdut pada masa remajanya dan sudah memiliki mobil untuk membantunya kemana-mana. Namun, mobil yang dibelinya, meskipun dengan cicilan sebesar 1,7 juta, sering mengalami masalah mogok saat digunakan.
“Pas jadi biduan, aku udah punya mobil, nyicil 1,7 juta, tapi mobil mogok melulu,” ucap Boiyen saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Saat itu, sebagai biduan dangdut, Boiyen mengaku bisa manggung sebanyak 6-8 kali dalam sebulan. Meskipun honor yang diterima hanya sebesar Rp 70 ribu per manggung, Boiyen tetap nekat membeli mobil untuk keperluan pekerjaannya.
“Ya sebulan ada 6-8 job, buat cicil mobil tapi sering mogok. Mesinnya berat dulu gitu,” kata Boiyen.
Selain dari uang honor Rp 70 ribu per manggung, Boiyen juga menyisihkan uang yang didapat dari saweran penonton. Namun, semua uang sawerannya dibagi secara adil kepada pemain musiknya.
“Iya dikumpulkan di dalam kardus. Nanti dibagi sama pemain musiknya. Gak boleh ambil sendiri,” tutup Boiyen.
Mengkudu, yang dikenal juga sebagai noni (Morinda citrifolia), adalah buah tropis yang telah lama digunakan…
Hai, guys! Siapa yang nggak mau punya rutinitas olahraga yang bisa dipertahankan dalam jangka panjang,…
Ajang pencarian Akademi Fantasi Indosiar (AFI) menjadi salah satu program acara yang sukses mencuri perhatian…
Menghadiri kajian atau pengajian punya banyak manfaat yang keren buat kamu yang masih remaja. Pertama,…
Rasa malas untuk beribadah pasti pernah dialami oleh kita semua, terutama buat kamu yang masih…
Galau itu wajar banget, apalagi buat kita yang masih muda. Kadang rasanya kayak dunia runtuh…