Update

Pilihan Makanan Pengganti Nasi untuk Kesehatan yang Lebih Baik

Celebrtithink.com – Meski nasi telah lama menjadi bagian dari makanan sehari-hari di Indonesia, beberapa orang kini beralih pada alternatif makanan pengganti nasi untuk mendapatkan karbohidrat yang dibutuhkan tubuh.

Tak hanya mudah ditemukan, makanan pengganti nasi ini juga dianggap lebih sehat dan bergizi, terutama bagi mereka yang memiliki diabetes. Melansir laman Alodokter, berikut ini adalah beberapa pilihan makanan pengganti nasi yang bisa menjadi alternatif sumber karbohidrat yang sehat:

Jagung

Jagung bukanlah hal yang asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Bukan hanya sebagai camilan, jagung juga sering menjadi pengganti nasi secara turun-temurun. Dalam 100 gram biji jagung, terdapat 86 kalori serta kandungan vitamin B yang penting bagi tubuh, seperti vitamin B1, B3, B5, dan B9 atau folat. Selain itu, jagung juga mengandung serat, magnesium, fosfor, dan vitamin C, yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol.

Kentang

Kentang tidak hanya mengandung karbohidrat, tetapi juga nutrisi penting lainnya seperti serat, protein, folat, vitamin B6, vitamin C, kalium, omega-3, omega-6, dan zat besi. Kandungan serat dalam kentang membuatnya memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu dalam pengendalian berat badan.

Singkong

Singkong adalah salah satu makanan pengganti nasi yang banyak ditemui di Indonesia. Umbi-umbian ini kaya akan nutrisi seperti serat, protein, vitamin B, vitamin C, magnesium, kalium, selenium, dan zat besi. Singkong juga dikatakan dapat mengatasi dehidrasi, kelelahan, dan bahkan infeksi darah, meskipun hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Namun, penting untuk membersihkan dan memasak singkong dengan benar karena mengandung zat kimia yang dapat berbahaya jika tidak diolah dengan baik.

Ubi Jalar

Ubi jalar bisa diolah dalam berbagai cara, termasuk digoreng, direbus, dikukus, atau dijadikan campuran dalam berbagai masakan. Makanan ini kaya akan beta karoten, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, kalium, dan serat. Nutrisi ini bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), menjaga kesehatan usus, meningkatkan fungsi otak dan penglihatan, serta melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Tov

Recent Posts

Nih Alasan Kita Harus Salin Menghargai Perbedaan Pendapat

Kamu pernah nggak, pas lagi diskusi sama temen, tiba-tiba muncul pendapat yang beda sama kamu?…

5 hours ago

Buat yang Overthinking di Malam Hari, Nih Penjelasan Kenapa Ada Bayangan

Lo pernah nggak, pas lagi jalan di jalanan yang rimbun pohon, tiba-tiba ada bayangan yang…

6 hours ago

Mengenal Garam Himalaya, Ini Manfaat dan Penggunaannya

Garam Himalaya, atau Himalayan Pink Salt, telah mendapatkan popularitas yang luar biasa dalam beberapa tahun…

6 hours ago

Roti Sisir Temulawak, Sentuhan Khas dari Bumi Nusantara untuk Pencinta Roti

Apakah kamu mencari cara baru untuk menyajikan roti yang segar dengan tambahan khas Indonesia? Roti…

6 hours ago

Ini Peran Vital UMKM dalam Membangun Perekonomian Indonesia

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki peran vital dalam perekonomian nasional. UMKM…

7 hours ago

Urban Legend, Antara Mitos dan Kisah Mistis

Urban legend telah lama menjadi bagian dari warisan budaya manusia. Dari cerita seram hingga kisah-kisah…

7 hours ago