Heav, Kembali Bermusik d engan Merilis “Palmyra”

Kuartet Dream Pop/Shoegaze asal Yogyakarta, Heav, kembali muncul setelah mengalami kesunyian selama hampir 6 bulan dikarenakan kesibukan para personilnya melalui single yang mereka baru saja rilis yaitu “Palmyra”. Band yang berdiri sejak awal tahun 2021 dan beranggotakan Edho (Vokal), Bugis (Gitar), Avel (Bass), Sina (Drum) merilis “Palmyra” ke kanal Youtube mereka, yang nantinya akan dirilis ke platform streaming lainnya.

Heav menyajikan perkembangan warna music mereka yang lebih mengedepankan unsur ambient dan pola bermain ala post-rock yang dibalut dalam tone musik shoegaze dalam lagu dengan durasi kurang dari 2 menit ini. Vokal dari Edho yang mendayu dan cabikan layer gitar yang penuh senantiasa menemani experience mendengarkan “Palmyra”, juga dengan part cooling down yang masih memiliki tempo yang sama dengan tiap bagian lagunya. Ini membuat “Palmyra” cocok dengan konsep pengembangan musik Heav yang terbaru. Heav memilih artwork pohon di tengah perbukitan sebagai salah satu penanda tentang bertumbuh kembangnya kehidupan para personilnya namun tetap mengakar pada Heav. sebagai penopang kekeluargaan mereka

“Palmyra” mengisahkan sebuah cerita masa lampau pada era krisis abad ketiga Kekaisaran Romawi, dengan bertumpu pada kisah kota yang sudah hangus oleh zaman namun tidak pernah terlupakan bagi siapa saja yang mengikuti romansanya. Hal itu dikatikan dan dipadukan oleh Heav dengan kiasan dan pendapat personal tentang perjalanan kehidupan yang sedang dialami pada masa sekarang dan juga visi yang sedang berada dalam bayangan pada masa depan.

“Palmyra” rencananya akan dipadukan dengan single mereka yang sedang dalam pengerjaan, dan juga akan terangkum kedalam EP kedua mereka yang sedang dalam proses penggarapan, setelah mereka sudah merilis EP pertama mereka “Because of Love, I’m Home.” Pada tahun 2022 silam. Kelak akan kami nantikan persembahan megah ala Heav. seperti di EP mereka yang sebelumnya, “Because of Love I”m Home” yang turut memberikan nafas segar bagi skena musik Jogja melalui warna musik Dream Emo/Shoegaze yang mereka sajikan dengan khas.