Celebrithink.com – Push up merupakan salah satu jenis latihan untuk melatih otot tubuh bagian atas, termasuk otot lengan, tangan, dada, bahu, dan punggung atas. Bahkan, otot tubuh bagian bawah, seperti otot perut, panggul, paha dan kaki, secara tidak langsung juga ikut terlatih saat melakukan push up.
Ada ragam manfaat yang didapat dengan rutin melakukan push up. Meningkatkan pembakaran kalori, meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas, memperkuat bahu dan punggung bawah, hingga memperbaiki postur tubuh.
Guna memperolah berbagai manfaat di atas, Anda harus kuat melakukan push up. Sebab, gerakan push up yang tidak dilakukan dengan kuat dan tepat, selain membuat manfaatnya tidak maksimal, juga berisiko menimbulkan cedera. Melansir laman Alodokter, berikit tips kuat melakukan push up.
Push up dilakukan dengan posisi tengkurap. Dengan posisi ini, tubuh akan ditopang kedua tangan dan ujung kaki yang menjadi tumpuan saat bergerak naik turun. Namun, apabila Anda baru mulai melakukan push up, posisi tersebut mungkin akan terasa terlalu berat.
Cara mengatasinya, Anda bisa mengubah sedikit teknik push up, dari yang sebelumnya bertumpu pada ujung kaki, menjadi bertumpu pada lutut atau yang dikenal teknik kneeling push up. Teknik ini dikenal sebagai teknik push up paling sederhana dan mudah dilakukan oleh pemula.
Pastikan Anda melakukan push up dengan benar. Hal ini karena push up adalah jenis latihan yang melibatkan banyak otot dan sendi secara bersamaan. Ketika dilakukan dengan benar, push up akan meningkatkan kekuatan serta daya tahan otot dan sendi.
Makin sering melakukan push up, makin kuat otot Anda sehingga bisa melakukan push up dengan durasi lebih lama. Satu siklus push up bisa dilakukan sebanyak 3 set. Masing-masing set terdiri dari 10 kali pengulangan gerakan push up dan 30 detik waktu istirahat.
Lakukanlah push up secara rutin dan bertahap. Misalnya jika sebelumnya push up dilakukan sebanyak 3 set, tingkatkan menjadi 5 set dan lakukan tiap hari.
Jika sudah paham dengan cara push up yang benar, Anda bisa melakukan variasi dengan memberikan beban tambahan pada tubuh saat melakukan latihan tersebut. Beban tambahan ini berfungsi untuk melatih daya tahan otot agar makin kuat.
Salah satu beban tambahan yang bisa digunakan saat melakukan push up adalah rompi pemberat.
Lakukan plank untuk mengakhiri push up dan mengoptimalkan otot bagian bawah. Plank adalah gerakan olahraga yang mirip dengan push up. Bedanya, gerakan ini menggunakan lengan bagian bawah sebagai tumpuannya.
Plank dinilai efektif memperkuat berbagai otot di seluruh tubuh, termasuk otot lengan, perut, dan kaki. Selain itu, plank juga dapat melatih keseimbangan tubuh. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk melakukan gerakan plank selama 10–30 detik agar bisa melakukan push up lebih banyak.
Ada banyak jenis buah-buahan yang dapat membantu kamu menurunkan berat badan. Buah ini biasanya rendah…
Pernikahan adalah salah satu momen paling berharga dalam hidup seseorang, dan untuk membuatnya menjadi kenangan…
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan budaya dan alam, menyimpan rahasia kekayaan alamnya yang tak…
Mengungkapkan perasaan kepada pasangan merupakan langkah penting dalam membangun hubungan yang sehat dan bahagia. Namun,…
Mau belajar make-up tapi bingung harus mulai dari mana? Tenang, ini dia tutorial make-up untuk…
Bro, kalo lo pecinta balapan seru dengan aksi-aksi keren, pasti udah nggak asing lagi sama…