Celebrithink.com – Miras oplosan adalah minuman keras yang terbentuk dengan cara mencampur alkohol dengan jenis minuman keras lainnya. Jenis miras ini mengandung zat berbahaya yaitu metanol. Mengonsumsi alkohol oplosan dalam jumlah banyak dan kadar alkohol yang tinggi diyakini bisa memberikan dampak negatif bagi tubuh.
Alkohol dan metanol dapat memengaruhi kesehatan tubuh dari beragam aspek. Melansir laman halodoc, berikut beberapa kondisi yang bisa terjadi karena meminum miras oplosan:
Keracunan alkohol adalah bahaya yang timbul karena konsumsi alkohol yang berlebihan dalam waktu singkat. Kondisi ini memiliki risiko serius, mulai dari kerusakan organ tubuh hingga kematian.
Ketika seseorang mengalami keracunan alkohol, gejalanya antara lain suhu tubuh yang berubah drastis, muntah, denyut jantung yang cepat, dan kesulitan bernapas.
Sirosis adalah komplikasi hati akut yang terjadi saat sel-sel hati telah rusak dan berakibat apda kegagalan fungsi hati. Penyakit ini bisa terjadi karena konsumsi alkohol yang berlebihan serta kurang tidur atau kebiasaan hidup negatif lainnya.
Pada tahap awal, kemungkinan besar pengidap tidak akan merasakan gejala yang signifikan atau tidak bergejala sama sekali. Gejala baru akan muncul secara perlahan seiring menurunnya kondisi tubuh. Adapun gejala yang dapat pengidap alami yaitu kelelahan, bagian putih mata menguning, mudah memar dan berdarah, berat badan menurun, dan bengkak pada tungkai.
Meminum alkohol oplosan dapat menimbulkan kerusakan pada jantung dan paru-paru. Ketika fungsi organ pernapasan telah menurun, akan sering terasa sulit bernapas atau sesak napas.
Jika sudah mengalami pernapasan, segera lakukan konsultasi dengan dokter. Penanganan terhadap masalah ini harus sesegera mungkin agar terhindar dari henti jantung dan henti napas.
Dalam dunia medis, radang pankreas dikenal dengan nama pankreatitis. Minuman keras oplosan memiliki kandungan alkohol dan metanol yang cukup tinggi. Hal ini menimbulkan inflasi pada pankreas karena tidak bisa mencerna alkohol yang masuk ke dalam tubuh dengan baik.
Zat yang terkandung di dalam alkohol akan meningkatkan kadar asam di dalam tubuh. Ketika dikonsumsi dalam jumlah banyak, ada risiko terjadi asidosis metabolik. Penyakit ini terjadi saat pH darah kurang dari 7,35 dan tergolong asam. Kadar asam berlebih dapat membentuk masalah pada ginjal yang tidak bisa mengeluarkan asam dari tubuh.
Hepatitis adalah inflamasi pada hati. Konsumsi alkohol yang berlebih atau mengkonsumsi berbagai jenis alkohol dalam waktu yang singkat dapat menyebabkan penyakit ini. Hepatitis dapat berdampak negatif pada metabolisme. Selain itu, fungsi hati dalam memproses nutrisi dan menyaring darah kotor juga bisa rusak.
Celebrithink.com - Setelah memasuki status pacaran, penting untuk mempertahankan jati diri tanpa harus mengorbankan hal-hal…
Ria Ricis dan Teuku Ryan telah resmi bercerai setelah putusan perceraian dikeluarkan oleh majelis hakim…
Som Tum, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "Green Papaya Salad", adalah salah satu hidangan…
Gula adalah bahan makanan yang sering kamu gunakan dalam memasak dan pembuatan makanan penutup di…
Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk untuk lansia. Namun, perlu diingat bahwa aktivitas fisik…
Siapa yang tidak menyukai camilan yang renyah dan lezat? Kentang goreng adalah salah satu camilan…