Ini Risiko Kesehatan bagi Pekerja yang Sering Duduk Membungkuk

Celebrithink.com – Postur tubuh yang salah saat duduk dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi pekerja. Ketika postur tubuh saat duduk salah, tekanan pada tulang belakang akan meningkat. Ini dapat menyebabkan nyeri, ketegangan, sakit kepala, dan nyeri punggung.

Selain nyeri punggung yang merupakan efek paling umum, ada banyak risiko kesehatan lain bagi pekerja. Melansir laman halodoc, berikut ini beberapa risiko kesehatan yang perlu diwaspadai karena sering duduk membungkuk.

Masalah Pencernaan

Duduk membungkuk terlalu lama dapat meningkatkan risiko kesehatan pada pekerja. Apalagi jika duduk terlalu lama. Ini akan membuat organ pencernaan menjadi tertekan sehingga mengurangi efisiensi dan fungsi normalnya. Karena pencernaan melambat, akan ada risiko sembelit dan masalah lainnya.

Akumulasi Lemak di Perut

Risiko kesehatan lainnya yang dapat dialami pekerja jika duduk membungkuk terlalu lama adalah akumulasi lemak di perut dan pinggang. Ini dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

Suasana Hati Memburuk

Postur duduk yang buruk dapat memiliki efek negatif pada suasana hati Anda. Orang yang duduk lebih lama lebih cenderung memiliki risiko depresi yang lebih tinggi.

Kelelahan

Ini adalah salah satu gejala paling umum dari postur tubuh yang buruk saat duduk. Untuk menahan tubuh dalam posisi yang salah, dibutuhkan banyak energi. Ini akan mengubah kapasitas pernapasan, dan membuat Anda menjadi lebih lelah.

Masalah Pernapasan

Duduk membungkuk saat kerja seharian di depan laptop dapat berpengaruh pada pernapasan. Sebab, ini dapat membatasi aliran darah dan oksigen yang membuat kamu lebih sulit untuk bernapas dan berbicara.

Paru-paru berfungsi optimal ketika diafragma dan tulang rusuk dapat mengembang dengan baik. Duduk dalam waktu lama memposisikan paru-paru dalam mode terkompresi.

Peningkatan Stres

Risiko kesehatan lain yang dapat dialami pekerja jika sering duduk membungkuk adalah peningkatan stres. Ini karena masalah pernapasan dapat memengaruhi sistem saraf dan meningkatkan tingkat stres.