Lifestyle

Simak Manfaat Kerokan bagi Kesehatan Anda

Celebrithink.com – Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan teknik pengobatan kerokan. Ya, cara tradisional ini diklaim dapat menyembuhkan segala jenis penyakit, terutama masuk angin. Di Indonesia sendiri, kerokan sering kali menggunakan koin untuk media goresnya. Kerokan umumnya dilakukan pada punggung, bokong, leher, lengan, dan betis.

Ternyata, di Cina kerokan dikenal dengan sebutan gua sha. Teknik ini bertujuan untuk menghilangkan chi alias energi statis yang dianggap bertanggung jawab terhadap peradangan. Dengan menggores kulit, energi chi dapat dipecah sehingga mengurangi peradangan dan memicu pemulihan.

Meski kerokan merupakan prosedur yang relatif aman, namun goresan saat kerokan dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah kecil di permukaan kulit sehingga menimbulkan memar. Melansir laman klikdokter, kerokan juga diketahui dapat mengurangi gejala penyakit berikut ini:

Nyeri Kepala Migrain

Kerokan memiliki potensi untuk mengurangi gejala migrain. Penelitian menyebut, wanita berusia 72 tahun dengan nyeri kepala kronis yang mendapatkan terapi kerokan selama 14 hari merasakan gejala penyakit yang membaik. Sayangnya, hasil penelitian tersebutbelum dapat digeneralisir untuk semua orang. Masih butuh penelitian lanjutan untuk memastikan manfaat kerokan untuk meredakan nyeri kepala migrain.

Nyeri Leher

Dalam sebuah studi, 48 partisipan dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama mendapatkan terapi kerokan dan kelompok kedua mendapatkan bantal pemanas untuk mengurangi nyeri leher. Setelah 1 minggu, kelompok yang mendapatkan terapi kerokan menyatakan nyeri yang lebih minim dibandingkan kelompok yang menggunakan terapi bantal pemanas.

Perimenopause

Wanita yang mendekati masa menopause akan mengalami gejala perimenopause. Gejalanya meliputi insomnia, fase menstruasi yang tidak teratur, kecemasan, rasa lelah berlebihan, serta hot flush. Nah, wanita dengan gejala perimenopause yang mendapat terapi kerokan selama 15 menit seminggu sekali mengalami tingkat keluhan yang lebih minim.

Sindrom Tourette

Sindrom tourette meliputi gejala yang dapat muncul tiba-tiba, seperti kedutan pada wajah dan berdeham tanpa disengaja. Kombinasi kerokan dan terapi lainnya seperti akupunktur, herbal, dan perubahan gaya hidup ditemukan dapat mengurangi gejala sindrom ini hingga 70 persen. Namun, hasil tersebut belum dapat dijadikan sebagai patokan. Masih butuh banyak studi lanjutan untuk memastikannya.

Tov

Recent Posts

Putri Isnari Merespon Santai Sebutan ‘Toko Emas Berjalan’ Pasca Menikah dengan Konglomerat

Kehidupan Putri Isnari menjadi sorotan setelah pernikahannya dengan seorang pengusaha sukses asal Kalimantan. Perhatian tertuju…

6 hours ago

Manfaat Me Time dalam Hubungan, Pentingnya Menjaga Keseimbangan!

Celebrithink.com - Dalam kehidupan modern yang begitu sibuk dan penuh dengan tuntutan, seringkali kita melupakan…

7 hours ago

Tips Menemukan Warna yang Cocok untukmu

Celebrithink.com - Setiap orang memiliki keunikan tersendiri, termasuk dalam hal warna kulit, rambut, dan mata.…

7 hours ago

Yasmine Ow Ajukan Gugatan Cerai terhadap Aditya Zoni, Perselisihan Berlangsung Sejak 2022

Bahtera rumah tangga Aditya Zoni dan Yasmine Ow mengalami goncangan setelah Yasmine mengajukan gugatan cerai,…

8 hours ago

Budiyanto Bersama JVS Racing Team Didukung oleh Lost Vape, Raih Posisi ke-2 di TCR Asia Series 2024

Setelah empat tahun terhenti karena pandemi Covid-19, TCR Asia Series, ajang balap mobil tahunan, kembali…

8 hours ago

#SehidupSeparty di Projek-D Vol.3, Bakal Ada Good Morning Everyone, Nadin Amizah, dan The Adams

Kalau kalian adalah messes to the cake-nya Nadin Amizah, seharusnya kalian udah ngeh kalau Cakecaine…

11 hours ago