Pahami Risiko LDR agar Hubungan Tak Bubar di Tengah Jalan

Celebrithink.com – Long distance relationship atau LDR dianggap penuh risiko karena pasangan harus siap terpisahkan oleh jarak dan waktu. LDR seolah menjadi momok yang seringkali membuat pasangan memilih untuk mengakhiri hubungannya. Saat menjalani hubungan jarak jauh, kemudahan untuk melepas rindu dan bertemu hilang dan hanya dapat ditebur dengan berkomunikasi melalui layar gadget.

Alhasil, tak jarang kecurigaan dan kesalahpahaman terjadi yang membuat hubungan berpotensi merenggang. Karenanya, sebelum memutuskan menjalani hubungan LDR, setidaknya ketahui beberapa potensi “bahaya” yang perlu diketahui bersama pasangan. Melansir laman hellosehat, simak ulasan berikut ini.

Kecemburuan

Tidak bisa dipungkiri, rasa cemburu sering muncul ketika Anda jauh dari pasangan. Terlebih, ketika pasangan lebih banyak menghabiskan waktu dengan lawan jenis, kecemburuan menjadi perasaan yang sulit dibendung. Pada kurun waktu yang cukup lama, kecemburuan dapat menanamkan rasa insecure dalam diri. Akibatnya, hubungan berpotensi renggang karena kondisi tersebut.

Insecure

Insecure merupakan perasaan kurang percaya diri dan tidak mampu. Perasaan ini muncul akibat rasa cemas karena jauh dari pasangan. Untuk mengatasi rasa insecure, Anda bisa mencoba untuk membuat rencana jangka panjang dengan pasangan, misalnya menikah. Dengan rencana jangka panjang, pasangan tentu akan merasa aman dan mendapat kepastian.

Perubahan dalam hubungan

Perubahan sikap pada pasangan merupakan salah satu masalah yang kerap muncul dalam hubungan LDR. Awalnya mungkin pasangan akan sering memberi kabar. Namun lambat laun, ia tiba-tiba bisa menjadi cuek karena sibuk saat bekerja. Perubahan tersebut yang membuat Anda merasa bahwa pasangan sudah menjadi orang yang berbeda. Oleh karena itu, perlunya pemahaman antara satu sama lain agar kondisi tersebut tidak memicu konflik.

Hilangnya keintiman secara fisik

Ketika sedang menghadapi masalah, Anda mungkin bisa mendapat pelukan dari pasangan agar merasa lebih tenang. Namun ketika menjalani LDR, hal itu sudah tidak bisa dirasakan lagi. Bagi beberapa pasangan, hilangnya keintiman secara fisik dapat menggerus rasa cinta. Akibatnya, perselingkuhan menjadi tidak terhindarkan, dengan tujuan mendapatkan keintiman fisik yang hilang.

Masalah dalam komunikasi

Beberapa orang mungkin enggan mengomunikasikan hal-hal tertentu karena takut menimbulkan kesalahpahaman. Lain halnya saat bertemu langsung. Ketika diskusi mengakibatkan perseteruan, situasi tersebut tentu akan lebih mudah diatasi. Pada intinya, komunikasi mempunyai peranan penting dalam hubungan jarak jauh. Karenanya jangan sungkan mengekspresikan apa yang ingin Anda sampaikan ke pasangan.