Celebrithink.com – Ada kalanya seorang ibu merasa kesal karena tingkah laku si kecil yang sulit diatur. Ya, kesal merupakan luapan emosi yang wajar dialami siapa saja. Termasuk para ibu yang sedang menghadapi si kecil.
Meski begitu, penting untuk menahan kendali agar tidak melontarkan kalimat yang tidak boleh diucapkan pada anak. Karenanya, penting untuk mengetahui kalimat apa saja yang tidak boleh diucapkan pada anak. Melansir laman halodoc, berikut ulasannya.
Ibu mungkin heran melihat anak marah atau menangis karena sesuatu yang menurut Ibu sepele. Namun, cobalah untuk menahan diri agar tidak membuat perasaannya menjadi tidak valid. Ketika seorang anak percaya bahwa pikiran atau perasaannya tidak diakui, ia tidak hanya merasa lebih terisolasi, tetapi juga menjadi lebih marah, frustrasi, dan murung.
Kedua kalimat ini juga tidak boleh diucapkan pada anak. Tidak nyaman bagi anak-anak untuk mendengar orang tua mereka mengatakan hal-hal negatif tentang satu sama lain. Jika seorang anak telah dicap “sama seperti ayahnya”, ia akan merasa marah dan malu ketika ayahnya dikritik.
Selain itu, hindari juga mengatakan kalimat seperti, “Mengapa kamu tidak bisa seperti saudaramu?” Ini adalah jebakan bagi orang tua, terutama jika memiliki satu anak yang berperilaku baik, sedangkan yang lainnya tidak. Perbandingan semacam ini bisa sangat menyakitkan dan juga mengadu domba anak-anak secara tidak langsung.
Kalimat ini dapat membuat anak merasa bodoh, malu, dan rendah diri. Meskipun banyak orang berpikir rasa malu adalah cara yang baik untuk menghukum anak-anak, percayalah ini bukan kalimat yang pantas untuk diucapkan. Bahkan, itu akan sering memiliki efek sebaliknya karena dapat menyebabkan anak menarik diri. Dalam jangka panjang, rasa malu akan membuat anak kurang mampu mengambil keputusan yang tepat.
Meski sudah sangat kesal, ini adalah kalimat yang tidak boleh diucapkan pada anak. Dalam jangka panjang, kalimat seperti ini akan merusak hubungan Ibu dengan anak. Padahal, orang tua lah yang memberikan perlindungan, makanan, pakaian dan lain-lain. Jadi, jika orang yang bertanggung jawab mengasuh anak mengatakan bahwa ia telah muak, ini bisa mengejutkan, menakutkan, dan sangat melukai anak.
Sepintas memang tidak ada yang salah dengan kalimat tersebut. Namun, kalimat tersebut sebaiknya jangan diucapkan ketika anak sedang berusaha membuat atau melakukan sesuatu dengan hati-hati. Ini akan membuat anak menjadi tidak bisa mandiri dan selalu bergantung pada orang tuanya.
Kamu pasti pernah denger istilah 'bestie', kan? Nah, kalo kamu belum familiar, bestie itu lebih…
Siapa bilang camilan sehat tak bisa lezat? Tempe, salah satu makanan khas Indonesia, hadir sebagai…
Tahu, makanan yang serbaguna dan kaya protein, seringkali menjadi bahan makanan yang sering diabaikan untuk…
Saat membicarakan buah-buahan, lemon mungkin bukanlah yang pertama kali terlintas dalam pikiranmu. Namun, di balik…
Lo pernah denger tentang 'bir pletok', kan? Nah, kalo lo belum familiar, bir pletok itu…
Kamu pasti pernah ngerasa debar-debar di dada, kan, pas liat seseorang yang bikin kamu senyum…