Kesedihan dirasakan Adam Deni. Pasalnya, terdakwa kasus dugaan UU ITE itu tak bisa berkumpul dengan keluarganya dan menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadhan ini di balik jeruji besi.
“Ya rasanya sedih lah, karena kan biasanya puasa di rumah sama keluarga sama pacar juga,” ucap Adam Deni di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (6/4).
Adam Deni bersyukur, meski menjalankan ibadah puasa di penjara, dia tetap bisa menikmati makanan favoritnya. Ibunya, Susiani, membuatkannya masakan rendang atas permintaannya.
“Ada, kemarin baru dikirim sama mama saya. Rendang paru, itu makanan favorit saya soalnya,” kata Adam Deni.
Adam Deni hanya bisa berlapang dada menjalani ramadhan tahun ini di penjara. Dia tak mau terbawa suasana hingga larut dalam kesedihan.
“Cuma ya saya jalanin aja lah, saya ambil hikmahnya aja lebih baik,” tutup Adam Deni.
Lo pernah nggak, pas lagi jalan di jalanan yang rimbun pohon, tiba-tiba ada bayangan yang…
Garam Himalaya, atau Himalayan Pink Salt, telah mendapatkan popularitas yang luar biasa dalam beberapa tahun…
Apakah kamu mencari cara baru untuk menyajikan roti yang segar dengan tambahan khas Indonesia? Roti…
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki peran vital dalam perekonomian nasional. UMKM…
Urban legend telah lama menjadi bagian dari warisan budaya manusia. Dari cerita seram hingga kisah-kisah…
Siapa yang nggak suka sambal bajak? Sambal yang satu ini emang juara banget dalam memberikan…