Lifestyle

Efek Negatif Tidur Saat Rambut Masih Basah

Celebrithink.com – Setelah keramas, tubuh seringkali menjadi rileks sehingga meimbulkan rasa kantuk. Tak sedikit orang yang lansung tidur usai keramas, meski dengan kondisi rambut yang masih basah tanpa mengeringkannya terlebih dahulu. Padahal, tidur dengan rambut dalam keadaan basah memiliki efek negatif. Melansir laman klikdokter, berikut beberapa efek yang timbul akibat kebiasaan tidur dengan rambut basah.

Sakit kepala

Tidur dalam keadaan rambut basah bisa memicu timbulnya sakit kepala. Bakteri yang tumbuh di kepala dan menyebabkan infeksi, secara alami akan meningkatkan peredaran darah ke kulit. Akibatnya terjadilah sakit kepala. Selain itu, kelembapan yang disebabkan oleh rambut basah memicu perubahan suhu tubuh secara mendadak dan mencetuskan sakit kepala.

Rambut mudah rusak

Gerakan maupun gesekan antara rambut yang basah dan kasur dapat meningkatkan risiko rambut rusak dan mudah patah. Tidur dengan rambut masih basah juga dapat membuat rambut Anda lebih berminyak. Hal ini disebabkan oleh perubahan yang dialami oleh kelenjar sebaceous, yang pada gilirannya menyebabkan tingkat pH tidak seimbang di kulit kepala.

Rambut kusut

Ketika Anda tidur dengan rambut yang basah, rambut akan mengering sendiri saat tidur. Alhasil, Anda akan terbangun dengan rambut yang kusut. Hal ini bisa menyebabkan Anda mengalami bad hair day.

Ketombe

Rambut yang dibiarkan mengering ketika tidur menyebabkan kulit kepala berketombe. Selain itu, rambut basah juga bisa meningkatkan rasa gatal pada kepala dan menjadikannya tidak sehat.

Rambut kering

Ketika tidur dengan rambut masih basah, air akan terserap oleh bantal yang Anda gunakan. Namun, tidak hanya air yang diserap, tapi juga kandungan minyak alami rambut. Kondisi tersebut dapat membuat rambut mengalami dehidrasi, menjadi kering, dan mudah patah.

Infeksi bakteri

Kondisi ini muncul karena kepala yang basah menjadi lingkungan yang ideal bagi mikroorganisme untuk bereproduksi. Saat tidur dalam keadaan rambut masih basah, bantal kemudian menjadi lembap. Sementara nantal yang lembap dan kepala yang hangat serta basah membuat bantal menjadi tempat berkembang biak yang ideal bagi bakteri ataupun jamur.

Infeksi jamur

Infeksi jamur atau ringworm scalp ini sangat menular. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencuci dan membersihkan segala sesuatu yang bersentuhan dengan kulit kepala yang terinfeksi.

Berjerawat

Salah satu dampak tidur saat rambut basah adalah menyebabkan bantal yang digunakan menjadi lembap. Kondisi lembap inilah yang memicu tumbuhnya bakteri dan jerawat pada wajah (karena wajah bersentuhan langsung dengan permukaan bantal yang lembap).

Mudah Sakit

Tidur dengan rambut basah tidak menyebabkan penyakit serius, tetapi secara tidak langsung dapat menekan sistem kekebalan tubuh. Normalnya, suhu tubuh biasanya rendah pada malam hari, dan tidur dengan rambut basah dapat semakin menurunkan suhu tubuh Anda.

Tov

Recent Posts

Inspirasi Minuman Non-Coffee yang Kekinian untuk di Cafe

Meskipun kopi menjadi salah satu minuman utama di cafe, minuman non-coffee semakin populer di kalangan…

55 mins ago

Rahasia Kelezatan yang Tersembunyi, Ini Resep Nasi Uduk Bunga Telang yang Memukau

Siapa bilang nasi uduk harus monoton? Ketika memasuki dunia kuliner Indonesia, kita seringkali disuguhi dengan…

1 hour ago

Ini Tips Menyimpan Buah Anggur dengan Benar di dalam Kulkas

Buah anggur adalah buah yang lezat dan serbaguna yang bisa dinikmati segar atau dijadikan tambahan…

2 hours ago

Ini Buah yang Tidak Boleh Disimpan dalam Kulkas dan Penyebabnya

Kulkas adalah alat yang berguna untuk menyimpan berbagai jenis makanan agar tetap segar lebih lama.…

2 hours ago

Ini Dia Tips Mematangkan Alpukat dengan Cepat dan Efektif

Alpukat adalah buah lezat yang kaya akan nutrisi, tetapi seringkali kita mendapati bahwa alpukat yang…

3 hours ago

Ini Perbedaan Antara Matcha dan Ocha, Dua Teh Hijau Jepang yang Berbeda

Matcha dan ocha (atau biasa disebut sencha) adalah dua jenis teh hijau yang berasal dari…

3 hours ago