Celebrithink.com – Bruntusan pada wajah terkadang disertai rasa gatal atau ruam kemerahan. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh beberapa hal, seperti jerawat, komedo, milia, atau kulit kering. Selain itu, ada pula faktor risiko yang dapat meningkatkan seseorang mengalami kulit bruntusan, seperti obesitas, faktor keturunan, dan perubahan hormon seperti pada masa pubertas atau kehamilan.
Meski bruntusan tidak berbahaya, perawatan kulit yang tepat tetap diperlukan guna mengatasi atau bahkan mencegah bruntusan muncul kembali. Caranya dengan menerapkan kebiasaan merawat kulit dengan produk perawatan kulit (skincare) yang tepat. Nah, melansir laman alodokter, berikut inibeberapa cara menangani kulit bruntusan pada wajah.
Mencuci muka dengan pembersih wajah yang lembut dan berlabel hypoallergenic dapat membersihkan kulit bruntusan tanpa membuatnya terasa kering. Setidaknya, bersihkan wajah 2 kali sehari untuk menjaga kebersihan kulit.
Bila mengalami kulit bruntusan yang disertai jerawat, cobalah gunakan pembersih wajah dengan kandungan asam salisilat dan benzoil peroksida. Asam salisilat berfungsi untuk membersihkan pori-pori dan mencegah timbulnya bruntusan, sedangkan benzoil peroksida mampu melawan bakteri penyebab jerawat.
Banyak yang berpikir bahwa pelembap perlu digunakan untuk kulit kering saja, sedangkan kulit berminyak tidak membutuhkan pelembap. Padahal, kulit berminyak pun membutuhkan pelembap.
Pelembap atau moisturizer berfungsi untuk meningkatkan kadar air dan kelembapan di kulit sehingga kulit tidak kering. Pada kulit yang berminyak, produksi minyak bisa saja berlebihan, tetapi kadar air pada kulit tersebut belum tentu tercukupi. Oleh karena itu, apa pun jenis kulit Anda, sebaiknya gunakan pelembap wajah setidaknya 2 kali sehari.
Alergi atau iritasi pada wajah juga bisa menjadi salah satu penyebab munculnya bruntusan. Hal ini biasanya lebih sering terjadi pada orang yang memiliki riwayat eksim atau kulit sensitif.
Agar bisa merawat wajah dengan baik dan mengatasi bruntusan, hindari penggunaan sabun atau produk perawatan wajah yang berbahan kimia keras atau iritatif. Misalnya, produk yang mengandung parfum atau alkohol.
Cara menangani kulit bruntusan lainnya adalah dengan melakukan eksfoliasi. Anda hanya perlu melakukannya 1 atau 2 kali saja dalam seminggu. Eksfoliasi bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati dan memperhalus tekstur permukaan kulit yang tidak rata. Ada 2 jenis produk eksfoliasi yang bisa digunakan, yaitu eksfoliator mekanis dan kimiawi.
Eksfoliator mekanis bisa berupa scrub wajah dan penggunaan alat tertentu tanpa bahan kimia, seperti handuk basah yang dicelupkan ke air hangat. Apabila Anda menggunakan scrub wajah, gunakan scrub yang lembut agar tidak mengiritasi kulit wajah.
Sementara eksfoliator kimiawi umumnya menggunakan zat tertentu, seperti asam alfa hidroksil (AHA), asam salisilat, asam laktat, asam glikolat, atau urea.
Bentar, guys, siapa sih yang nggak pernah ngerasain malas buat berolahraga? Pasti semua pernah, kan?…
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan…
Yo, bros! Kita semua tau kalo olahraga itu penting buat kesehatan tubuh, tapi nggak jarang…
Halo, teman-teman olahraga! Tau nggak sih, sekarang teknologi udah bisa jadi sahabat terbaik kita buat…
Pisang Rai adalah salah satu kue tradisional Bali yang terbuat dari pisang yang dibungkus dengan…
Ketika berbicara tentang kekayaan kuliner Indonesia, salah satu hidangan yang tidak boleh dilewatkan adalah gulai…