Celebrithink.com – Bagi Anda yang pernah mengenyam bangku kuliah, tentu sudah tidak asing lagi dengan kata skripsi. Ya, skripsi memang menjadi momok menakutkan bagi banyak mahasiswa. Sebab, ini menjadi penentuan untuk mahasiswa sebelum meraih gelar pada bidang kuliah yang digeluti.
Semangat yang membara di awal proses penyusunan skripsi, tidak jarang meredup karena berbagai hal yang terjadi. Mulai dari revisi, kendala di lapangan, kesibukan lain, hingga dosen pembimbing yang dirasa killer.
Bahkan mungkin, Anda mengalami situasi di mana merasa stuck dan tidak bisa menulis apapun meski sudah duduk lama di depan layar laptop. Sehingga, Anda merasa skripsi terlalu sulit dan tidak termotivasi untuk menyelesaikannya. Kondisi ini diistilahkan dengan sebutan demotivation.
Demotivation atau demotivasi adalah kondisi ketika seseorang kehilangan semangat dan komitmennya dalam melakukan sesuatu. Meski tidak mudah, setiap orang bisa melalui demotivasi. Sebab, kondisi itu normal dialami manusia.
Terpenting adalah, bagaimana usaha Anda untuk keluar dari masalah tersebut. Jika Anda sedang terjebak demotivasi menyusun skripsi, simak beberapa beberapa cara berikut ini untuk mengatasinya.
Mungkin selama ini Anda terlalu memforsir diri untuk menyelesaikan skripsi, hingga lupa istirahat. Maka dari itu, ini saatnya Anda istirahat. Menjauhlah dari skripsi sejenak, dan cari aktivitas lain yang tidak mengingatkan Anda pada skripsi. Setelah bersantai sejenak, motivasi Anda akan kembali dan kamu akan lebih siap menghadapi tantangan selanjutnya.
Temukan alasan-alasan yang selama ini menguatkan Anda untuk memperjuangkan mimpi-mimpi Anda. Tidak hanya dari dalam, alasan juga bisa jadi dari lingkungan luar, misalnya membahagiakan orang tua, kondisi situasi yang mungkin kurang ideal, waktu atau hal lainnya.
Bisa jadi Anda mengalami demotivasi karena saat mengerjakan skripsi selalu berada dalam suasana yang sama, sehingga merasa bosan dan tidak termotivasi. Ini waktunya mencari suasana baru! Anda bisa mencari lokasi baru untuk mengerjakan skripsi. Menciptakan kesan baru dengan memutar lagu, menggunakan aroma terapi, atau bisa jadi teman berdiskusi baru yang memiliki pengetahuan dengan topik yang sama.
Cobalah membuat mindmap mengenai topik yang Anda buat. Anda dapat membuat diagram atau mindmap untuk menstimulasi arah berpikir dan daya analisa kamu. Pelajari poin-poin yang harus ada pada karya ilmiah, maupun kata kunci dari topik Anda. Selain itu, Anda juga bisa gunakan pertanyaan dasar seperti 5W dan 1H untuk menstimulasi kalian dan mencari tahu apa saja yang berhubungan dengan topik yang kamu miliki.
Satu hal yang menarik dari skripsi adalah Anda tidak sendirian. Meski mengerjakan tugas akhir seorang diri, tetapi sebenarnya Anda selalu bersama teman-teman seangkatan. Mereka juga melewati masa sulit itu.
Sesekali berbincanglah dengan teman-teman yang sedang atau sudah melewati skripsi. Anda bisa meminta bimbingan dan arahan, atau bahkan berbagi cerita dengan mereka. Dengan berkumpul bersama teman seperjuangan, motivasi Anda dalam menyusun skripsi bisa muncul kembali.
Anda tidak perlu menunggu skripsi selesai untuk merayakan keberhasilan. Saat skripsi belum rampung pun, Anda tetap bisa merayakannya. Caranya dengan merayakan setiap keberhasilan kecil dalam proses mengerjakan skripsi. Misalnya, hari ini Anda berhasil menyelesaikan bab 1. Meski masih jauh dari akhir skripsi, tetap saja itu sebuah keberhasilan bagi Anda.
Celebrithink.com - Setelah memasuki status pacaran, penting untuk mempertahankan jati diri tanpa harus mengorbankan hal-hal…
Ria Ricis dan Teuku Ryan telah resmi bercerai setelah putusan perceraian dikeluarkan oleh majelis hakim…
Som Tum, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "Green Papaya Salad", adalah salah satu hidangan…
Gula adalah bahan makanan yang sering kamu gunakan dalam memasak dan pembuatan makanan penutup di…
Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk untuk lansia. Namun, perlu diingat bahwa aktivitas fisik…
Siapa yang tidak menyukai camilan yang renyah dan lezat? Kentang goreng adalah salah satu camilan…