Kesedihan dirasakan Tsania Marwa. Konflik soal hak asuh anak dengan Atalarik Syach, mantan suaminya itu belum ada jalan keluar. Padahal, dia sudah menang di pengadilan.
Makanya, hingga kini Tsania Marwa belum bisa tidur dengan nyenyak dan hidupnya tak tenang. Hal tersebut disampaikan Herdyan Saksono, kuasa hukumnya.
“Kasus Tsania Marwa dan Atalarik Syach ini contoh buruk orang tua yang egois,” ucap Herdyan Saksono saat dihubungi awak media, Selasa (16/11).
Hingga kini, pihak pengadilan masih belum melakukan eksekusi penjemputan anak-anaknya dari tangan mantan suaminya itu. Hal tersebut lantaran petugas pengadilan agama melakukan eksekusi karena mengikuti instruksi Mahkamah Agung (MA).
“Belum ada rencana (jemput anak-anak), masih menunggu PPKM selesai. MA belum memberi lampu hijau untuk melakukan eksekusi,” tutup Herdyan Saksono.
Untui itu, Tsania Marwa kini memilih menempuh jalur hukum berupa Peninjauan Kembali (PK) putusan Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Tsania Marwa ini kesal karena Atalarik keras kepala! Padahal tinggal menyerahkan anak-anaknya, apa susahnya. Dia (Atalarik Syach) kan harus tunduk pada putusan pengadilan,” tutup Herdyan Saksono.
Menjomblo untuk waktu yang lama bisa membuat seseorang merasa ragu dan cemas saat memulai hubungan…
Menjomblo untuk waktu yang lama bisa membuat seseorang merasa nyaman dengan kehidupan solo mereka. Namun,…
Kalo pasangan atau orang tersayangmu love language-nya 'act of service', berarti mereka paling merasa dicintai…
Sepak bola adalah olahraga yang paling populer di dunia, dan di balik pesonanya terdapat para…
Dalam permainan sepak bola, kartu merah dan kartu kuning adalah alat penting yang digunakan oleh…
Dalam era di mana perubahan iklim menjadi perhatian global utama, inovasi dalam industri otomotif menjadi…