Lifestyle

Penyebab Pria Gampang Kangen sama Mantan, Salah Satunya Bucin

Celebrithink.com – Buat para pria, pernahkah kalian menjadi perhatian kepada mantan setelah putus? Misalnya sering menanyakan kabar. Padahal di saat masih bersama, situasi demikian tidak terjadi. Nah jika iya, ternyata ada alasan di balik pria gampang kangen dengan mantan.

Pria cenderung lebih sulit move on dari patah hati karena wanita. Bahkan Binghamton University, New York, sempat meneliti hal ini pada tahun 2015 dengan melibatkan 5,705 peserta dari 96 negara. Hasilnya, wanita merasa lebih patah hati saat putus daripada pria. Namun, wanita juga lebih cepat sembuh dari perasaan patah hati. Melansir laman klikdokter, ini penyebab pria lebih sering kangen mantan setelah putus.

Kurang Terbuka dengan Perasaan

Salah satu penyebab pria mudah kangen dengan mantannya adalah ia kurang terbuka dengan perasaannya. Di awal putus, si pria tampak biasa. Namun ternyata, hal itu berbeda dari yang ia rasakan sebenarnya. Setelah putus, ia memendam perasaan dan merasa denial pada kesedihan yang dirasakan. Maka, proses healing atau pemulihan dari sakit hati atau kehilangan pun menjadi lambat. Hal inilah yang membuat pria susah untuk move on.

Egonya Terluka

Putus cinta akan melukai ego pria. Terutama, jika permintaan putus datang dari pihak wanita. Hal ini berkaitan dengan bagaimana pria itu dibesarkan di dalam lingkungan keluarga atau masyarakat. Ada pria yang tumbuh dengan pikiran bahwa derajatnya tinggi. Diperlakukan pula oleh ibunya seolah dia tidak akan melakukan kesalahan. Maka, ia pun berharap wanita yang dikencaninya memandang dan memperlakukannya seperti itu.

Sulit Menemukan Pengganti

Sakit akibat patah hati pada pria umumnya datang agak terlambat dibandingkan pada wanita. Namun ketika sudah muncul, rasa itu akan mengendap untuk waktu yang relatif lama. Lalu, perasaan kangen dan membutuhkan mantan pun akan menyerang. Hal itu diperlihatkan dengan cara mencari perhatian dari mantan atau memberi perhatian yang lebih kepada mantan.

Hal itu bisa terjadi akibat pria yang tenggelam di dalam perasaan kehilangannya. Ia kemudian merasa harus berjuang dari awal untuk mengembalikan yang telah hilang, yaitu mantan. Bahkan, ada pula yang menyadari bahwa yang hilang itu tidak bisa digantikan.

Bucin

Hubungan yang sehat terdiri dari dua orang yang tidak saling ketergantungan dalam memenuhi kebutuhan internal. Lain halnya hubungan yang bucin atau codependent. Hubungan codependent ditandai dengan tingginya kebutuhan untuk selalu mendapat validasi dari pasangan. Misalnya, perasaan tergantung dengan pasangan, selalu ingin menyenangkan pasangan, dan cenderung posesif.

Hubungan seperti ini jelas tidak sehat bahkan setelah putus. Perasaan membutuhkan dan kangen mantan kemungkinan akan semakin besar ketika sudah putus.

Tov

Recent Posts

Sering Bikin Bingung, Ini Perbedaan Antara Temulawak dan Kunyit

Keduanya sering kali disebut dalam konteks pengobatan tradisional maupun kuliner, namun sering kali ditemukan kebingungan…

10 seconds ago

Tempe dan Tahu Bacem Kuliner Nusantara yang Gurih dan Manis

Tempe dan tahu bacem adalah hidangan khas Indonesia yang populer, terutama di daerah Jawa Tengah…

9 mins ago

Siomay Ayam, Resep Lezat dan Sederhana untuk Hidangan Siomay yang Memikat

Siomay, hidangan khas Tiongkok yang terkenal dengan cita rasanya yang lezat dan teksturnya yang lembut,…

43 mins ago

Sajian Dimsum yang Menggoda, Resep Mudah dan Lezat untuk Membuat Hidangan Ini di Dapurmu

Siapa yang bisa menolak kelezatan sajian dimsum? Dengan beragam variasi rasa dan tekstur, dimsum telah…

1 hour ago

Coto Makassar untuk Sarapan, Lezatnya Gurihnya Hidangan Tradisional dari Tanah Sulawesi

Coto Makassar, sebuah hidangan khas dari Sulawesi Selatan, tidak hanya menggugah selera, tetapi juga merangkul…

2 hours ago

Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Kisah Kesuksesan Pasangan Terbaik di Silet Award dan Obsesi Award

Pada malam yang penuh gemerlap di Silet Award dan Obsesi Award, sorotan tak terelakkan jatuh…

11 hours ago