Celebrithink.com – Tanning atau berjemur di bawah sinar matahari menjadi salah satu cara bagi mereka yang ingin memiliki kulit cokelat eksotis. Hanya saja, berjemur di bawah matahari secara langsung dapat merusak dan membahayakan kulit. Warna kulit cokelat yang didapat pun menjadi tidak sehat.
Nah, kini ada cara lebih aman untuk mendapatkan kulit berwarna kecokelatan. Anda bisa menggunakan krim atau losion tanning yang mudah dan lebih minim risiko paparan sinar UV. Pasalnya, krim tanning mengandung bahan aditif pewarna dihidroksiaseton (DHA). Ketika dioleskan ke kulit, dihidroksiaseton bereaksi dengan sel-sel mati di lapisan permukaan kulit.
Sebenarnya krim atau losion tanning cukup aman dilakukan, asalkan penggunaannya sesuai prosedur. Melansir laman klikdokter, berikut tips menggunakan krim tanning yang benar.
Anda bisa mencukur atau waxing bulu kulit sebelum tanning. Selain itu, lakukan eksfoliasi kulit di seluruh tubuh beberapa hari sebelum mengoleskan krim tanning. Hal ini bertujuan agar warna gelap di kulit muncul maksimal. Pastikan juga mengoleskan pelembap ke kulit rutin selama beberapa hari sebelum menggunakan krim tanning.
Jangan mengoleskan krim tanning di kamar mandi. Suhu lembap akan memengaruhi proses pengaplikasian krim. Jika ingin mengoleskan krim tanning di kamar mandi, pastikan kulit dalam keadaan kering.
Krim tanning bekerja menggelapkan kulit secara perlahan dan hasilnya baru terlihat setelah beberapa kali pemakaian. Oleh karena itu, anda bisa menggunakan krim tanning secara bertahap atau beberapa kali.
Gunakan sarung tangan saat mengoleskan krim tanning ke kulit. Sebab, krim tanning dapat menyerap dan membuat kulit yang terkena jadi berwarna gelap. Apabila terkena krim tanning, pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun hingga bersih.
Jangan asal mengoleskan krim tanning. Mulailah mengoleskan krim tanning sedikit demi sedikit di bagian kaki hingga ke paha, lalu naik ke bagian tangan. Hindari mengoleskan krim ke sela-sela jari kaki, karena bagian tersebut tak akan berubah warna menjadi gelap.
Oleskan krim secara tipis-tipis di bagian kulit seperti lutut dan siku. Bagian tersebut dapat menyerap produk tanning lebih kuat dan menyebabkan warna lutut serta siku menjadi sangat gelap.
Lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan siku merupakan bagian tubuh yang sering menekuk atau terlipat. Bagian tersebut biasanya juga sudah memiliki warna kulit yang gelap. Maka dari itu, campur pelembab ke dalam krim tanning agar warna cokelat yang dihasilkan di area lutut serta pergelangan kaki dan tangan terlihat lebih alami.
Kulit wajah dan leher merupakan bagian yang paling mudah untuk berubah warna menjadi gelap. Maka itu, oleskan krim tanning secara tipis-tipis di bagian tubuh tersebut. Oleskan dengan gerakan melingkar mulai dari hidung, pipi, dan dagu, lalu ratakan krimnya di wajah.
Krim tanning dapat mengikis lapisan kulit bagian atas. Dampak pemakaian krim tanning dapat menyebabkan kulit jadi kering dan mengelupas. Karenanya dianjurkan menjaga kulit agar tetap lembap. Gunakan lotion pelembap atau moisturizer ke kulit secara berkala.
Celebrithink.com - Self harm, atau tindakan menyakiti diri sendiri secara disengaja, telah menjadi perhatian serius…
Makanan Indonesia tak hanya lezat, tapi juga penuh dengan variasi yang cocok untuk dinikmati di…
Menyusun menu bekal makan siang yang seimbang nutrisinya untuk si kecil bisa menjadi tantangan bagi…
Bagi pecinta drama Korea (drakor) film-film yang tayang di Netflix ini sudah wajib hukumnya untuk…
Majelis Lidah Berduri adalah band indie yang tak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi dan menggugah…
Daily Dose of Sunshine adalah drama yang menyoroti realita kesehatan mental. Drama ini menawarkan pandangan…