Celebrithink.com – Kolagen merupakan bahan penting yang tak pernah absen dari daftar komposisi produk skincare. Kolagen yaitu protein penting yang menyusun kulit, tulang dan jaringan ikat, sehingga anda akan banyak menjumpainya dalam bahan pangan hewani.
Selain itu, anda juga bisa menemukannya dalam sayur dan buah. Melansir dari laman helloSEHAT, berikut ini beberapa contoh makanan yang kaya akan kolagen.
Kaldu tulang termasuk sumber kolagen yang populer. Anda bisa membuatnya dengan merebus tulang ayam atau sapi selama 12 hingga 48 jam. Semakin lama merebus tulang, semakin kaya kandungan kolagen dan rasa dari kaldu yang dihasilkan.
Selain kolagen, kaldu tulang juga kaya kalsium, fosfor, magnesium, glukosamin, dan kondroitin. Namun perlu diingat, kualitas kaldu tulang sangat ditentukan oleh tulang dan bahan-bahan tambahan yang digunakan.
Kebanyakan suplemen kolagen dibuat dari ayam. Makanan ini mengandung semua jenis asam amino, yakni zat pembentuk kolagen. Sebagian besar kolagen ayam berasal dari jaringan ikat dan tulang rawannya.
Protein pada daging ayam juga tergolong berkualitas tinggi karena kandungan asam aminonya yang lengkap. Berkat hal ini, banyak ahli menggunakan tulang rawan dan leher ayam sebagai sumber kolagen untuk pengobatan radang sendi.
Sebutir telur ukuran besar mengandung 6,2 gram protein yang dapat memenuhi sekitar 10% kebutuhan harian anda. Putih telur juga mengandung asam amino dan protein yang disebut albumin.
Meski kandungan kolagen putih telur tidak begitu tinggi, bahan makanan ini kaya akan prolin, yakni asam amino yang tubuh Anda butuhkan untuk membentuk kolagen.
Ikan mempunyai jaringan ikan dan tulang yang kaya kolagen berkualitas tinggi. Beberapa ahli meyakini bahwa makanan laut mengandung kolagen yang lebih mudah dicerna bila dibandingkan dengan kolagen dari sumber lainnya.
Namun perlu diketahui bahwa sebagian besar kolagen ikan terdapat pada kepala, bola mata, dan kulitnya. Jika anda tidak menyukai bagian-bagian tersebut, anda bisa tetap mendapatkan asupan kolagen dengan makan daging ikan dan kulitnya.
Bawang putih bukanlah makanan yang mengandung kolagen. Meski demikian, bawang putih kaya akan sulfur (belerang), yakni mineral yang membantu membentuk kolagen dan mencegah pemecahan kolagen di dalam tubuh.
Bila ingin menambahkan bawang putih ke dalam masakan sehari-hari, ingatlah untuk memakainya dalam jumlah yang wajar. Bawang putih memang menyehatkan, tapi konsumsi secara berlebihan mungkin bisa memicu sakit perut.
Buah-buahan sitrus seperti jeruk dan lemon sebenarnya tidak mengandung kolagen. Akan tetapi, kandungan vitamin C yang tinggi pada buah-buahan ini membantu pembentukan prokolagen yang menjadi bahan baku kolagen di dalam tubuh. Jika diiringi dengan asupan makanan tinggi protein, tubuh akan memiliki cukup kolagen untuk menjaga struktur berbagai jaringannya.
Tomat dan paprika sama-sama mengandung vitamin C yang membantu pembentukan kolagen. Selain itu, tomat juga merupakan sumber dari likopen, yakni antioksidan kuat yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit.
Sementara paprika mengandung suatu zat yang disebut capsaicin. Sebuah penelitian dalam jurnal African Health Sciences menunjukkan bahwa capsaicin memiliki sifat antiradang yang ampuh melawan tanda-tanda penuaan kulit.
Korek gas adalah alat yang praktis dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk berbagai keperluan,…
Pekerjaan paruh waktu telah menjadi jembatan vital bagi mahasiswa untuk mengisi kekosongan waktu dan meraih…
Dalam beberapa dekade terakhir, kebutuhan akan mobilitas yang ramah lingkungan semakin mendesak, memicu perkembangan teknologi…
Selat Solo adalah salah satu hidangan klasik dari Jawa Tengah yang tak lekang oleh waktu.…
Buah mengkudu, atau noni, dikenal karena berbagai manfaat kesehatannya. Meskipun rasanya yang pahit dan aroma…
Apakah kamu pernah mendengar tentang temulawak? Ini bukanlah sembarang akar. Temulawak, dengan nama ilmiah Curcuma…