Celebrithink.com – Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan hilangnya kemampuan melihat. Mata buta sendiri dapat terjadi pada salah satu mata (buta parsial) atau keduanya (buta menyeluruh). Dalam beberapa kondisi, mata buta dapat dicegah dengan mendeteksi penyebabnya sejak dini dan menjalani pengobatan yang tepat.
Mata buta sendiri bisa terjadi secara tiba-tiba atau secara perlahan seiring pertambahan usia. Dilansir dari laman alodokter, berikut ini beberapa kondisi yang bisa menyebabkan mata buta.
Katarak adalah penyakit ketika lensa mata berubah menjadi keruh atau berkabut, sehingga penglihatan menjadi tidak jelas. Kondisi ini dapat disebabkan oleh proses penuaan, cedera, peradangan, atau penyakit tertentu seperti diabetes. Bila dibiarkan tanpa penanganan, katarak bisa memicu terjadinya kebutaan.
Katarak yang belum terlalu parah dapat diatasi dengan menggunakan kacamata yang diresepkan oleh dokter. Namun bila keterbatasan penglihatan sudah semakin parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, operasi katarak menjadi pilihan pengobatan utama yang akan dilakukan oleh dokter.
Glaukoma adalah kondisi ketika saraf mata mengalami kerusakan akibat peningkatan tekanan dalam bola mata. Kondisi ini ditandai dengan mata merah, nyeri mata, penglihatan kabur, serta mual dan muntah.
Kerusakan saraf mata yang semakin parah dapat menyebabkan mata buta hanya dalam waktu beberapa tahun. Guna mencegah kebutaan mata, perlu dilakukan penanganan untuk menurunkan tekanan bola mata, baik dengan pemberian obat tetes mata, obat minum, operasi laser, atau operasi mikro.
Penyakit diabetes kronis atau menahun, terutama yang tidak terkontrol, dapat memicu komplikasi yang disebut retinopati diabetik.
Hal ini terjadi karena kadar gula darah yang terlalu tinggi dan seiring waktu dapat memicu penyumbatan pembuluh darah kecil menuju retina mata. Akibatnya, retina tidak bisa menerima asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk mempertahankan penglihatan.
Retinopati diabetik umumnya tidak menunjukkan gejala atau hanya keluhan penglihatan ringan. Namun, kondisi ini bisa menyebabkan mata buta.
Keratitis adalah peradangan pada kornea mata yang disebabkan oleh cedera mata, infeksi bakteri atau virus, penggunaan lensa kontak yang tidak benar, atau kekurangan vitamin A.
Gejala keratitis bisa berupa mata merah dan berair, penglihatan kabur, mata terasa gatal dan muncul sensasi terbakar, serta sensitif terhadap cahaya. Jika tidak segera diobati, keratitis dapat meningkatkan risiko terjadinya mata buta.
Trakoma adalah infeksi bakteri Chlamydia trachomatis yang bisa menyebabkan kebutaan permanen. Infeksi bakteri ini dapat menular melalui cairan dari mata dan hidung, atau menggunakan barang yang dipakai oleh penderita, misalnya sapu tangan, handuk, dan pakaian.
Gejala trakoma dapat berupa iritasi mata, keluar nanah atau kotoran dari mata, ketajaman penglihatan menurun, sensitif terhadap cahaya, dan mata terasa gatal.
Dalam dunia bisnis dan organisasi, struktur hirarkis tradisional telah lama menjadi norma. Namun, di era…
Kalo lo pernah liat kaki angsa, pasti lo bakal ngerasa aneh liat ada selaput yang…
Urban legend selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi kita. Cerita-cerita yang beredar dari mulut ke…
Urban legend adalah cerita-cerita misterius yang tersebar secara luas di masyarakat, sering kali dianggap sebagai…
Irish Bella belakangan ini menjadi sorotan karena santer dijodohkan dengan Abidzar Al Ghifari. Apalagi, setelah…
Urban legend, kata-kata yang sering kali mengundang rasa ingin tahu dan ketegangan. Tapi, apa sebenarnya…