Keluar Dari Rutan Untuk Jalani Tahanan Kota, Mark Sungkar Bersyukur

Rasa syukur dipanjatkan Mark Sungkar yang merupakan terdakwa kasus dugaan korupsi dana olahraga triathlon. Pasalnya, pengajuan penangguhan penahanannya dikabulkan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dan kini resmi jadi tahanan kota.

Dengan senyum merekah, ayah Zaskia dan Shireen Sungkar itu keluar dari Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta Selatan, sekira pukul 17.00 WIB.

Tak lupa, lelaki berusia 72 tahun itu menghaturkan rasa terima kasihnya lantaran pengajuan penangguhan penahanannya dikabulkan.

“Bersyukur lah, sekaligus saya berterima kasih kepada seluruh sahabat, teman pejabat tinggi maupun tetangga. Juga istri, maupun semua keluarga yang mendoakan, yang berusaha untuk mengurangi beban saya sehingga saya tidak lagi ditahan di dalam, jadi tahanan luar,” ucap Mark Sungkar, Rabu (5/5).

“Alhamdulilah saya ucapkan terima kasih,” kata Mark Sungkar menambahkan.

Kedepannya, Mark Sungkar berjanji akan lebih mendekatkan diri pada Tuhan. Dia pun meminta maaf pada keluarga.

“Saya mohon maaf apabila ada kesalahan, tutur kata saya yang kurang baik selama ini. Di bulan yang suci, saya mohon maaf lahir dan batin. Kalau masalah saya ditahan, itu fisik, secara batin saya tidak merasa ditahan. Sebagai orang yang beriman saya diminta oleh Allah,” tutup Mark Sungkar.

Seperti diketahui, Mark Sungkar mengajukan penangguhan penahanan dengan alasan usia yang sudah tua. Selain itu, ayah Zaskia dan Shireen Sungkar itu juga sempat terpapar Covid-19 selama ditahan di penjara.