Flu saat Puasa Bikin Menderita, Cobalah Tips Ini

Celebrithink.com – Flu bisa dibilang sebagai penyakit sejuta umat. Sebab hampir tiap orang tentu pernah mengalami penyakit ini. Hal yang bikin resah, penyakit ini bisa menular dengan cepat. Tak cuma itu, gejala flu bisa berkembang dengan cepat.

Saat flu menyerang, tubuh akan mengalami berbagai keluhan yang membuat aktivitas anda menjadi terganggu. Terlebih lagi di bulan Ramadhan seperti sekarang ini, dimana anda akan kesulitan menjalani ibadah anda seperti yang diharapkan.

ketika seseorang akan menderita flu, biasanya disertai beberapa gejala yang dirasaka. Seperti demam, pegal-pegal, panas dingin, pusing, kekurangan energi, hingga mual dan muntah. Dilansir dari laman Halodoc, ada beberapa tips yang bisa anda lakukan ketika mengalami flu di tengah ibadah puasa Ramadhan.

Perhatikan asupan nutrisi

Asupan makanan merupakan salah satu faktor penting yang mesti diperhatikan saat flu menyerang. Pilihlah makanan yang mudah ditelan saat berbuka atau sahur. Contohnya seperti sup. Selain itu, pilih makanan yang kaya antioksidan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Seperti apel jeruk, mangga, jambu, sirsak, tomat, buah beri, kacang merah, bayam, brokoli, dan sayur-sayuran hijau lainnya.

Pakai masker

Flu bisa menimbulkan beragam keluhan pada tubuh, salah satunya pada tenggorokan yang terasa kering atau sakit. Nah, ketika anda berbicara, udara dan berbagai partikel asing seperti debu bisa masuk ke tenggorokan lewat mulut. Oleh karena itu gunakanlah masker.

Sebab, penggunaan masker bisa melindungi tubuh dari debu, kotoran, bakteri, atau partikel lainnya yang bisa masuk ke tubuh dan mengiritasi tenggorokan. Selain itu, masker juga bisa mencegah penularan flu pada orang lain.

Istirahat yang cukup

Virus bersifat self limiting disease, alias bisa mati dengan sendirinya. Ketika sistem imun tubuh meningkat, maka virus dalam tubuh pun lama-kelamaan akan mati. Salah satu cara untuk mengatasi flu atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah istirahat. Tidur malam yang berkualitas untuk memperkuat sistem imun. Menurut National Sleep Foundation, orang dewasa setidaknya membutuhkan tidur selama 7 hingga 9 jam tiap harinya.

Istirahat yang cukup juga bisa memupuk produksi Sel T di dalam tubuh. Sel T merupakan kelompok sel kekebalan tubuh yang berperan penting dalam sistem imun terhadap virus. Di samping itu, tidur yang berkualitas juga bisa meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh terhadap ancaman penyakit.